PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID- Di era digital sekarang ini, wajib ekstra hati-hati terhadap segala macam penipuan baru dalam bentuk apa pun dan ancaman keamanan.
Nah, salah satu bentuk penipuan yang semakin umum terjadi adalah “Wangiri Fraud.”
Istilah ini berasal dari bahasa Jepang yang secara harfiah berarti “bel berdering sekali dan putus,” dan merujuk pada skema penipuan telepon yang sifatnya meresahkan dan merugikan.
Tulisan ini akan membahas tentang apa itu Wangiri Fraud, bagaimana modus operandinya, mengapa hal ini menjadi ancaman, dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk melindungi diri dari penipuan semacam itu.
BACA JUGA:3 Tips Paling Penting Ketika Berbelanja di Luar Negeri, Waspada Penipuan
BACA JUGA:Hati-hati Modus Penipuan Baru Jelang Pemilu, Ada Kiriman WA APK Ini, Segera Hapus!
Apa Itu Wangiri Fraud?
Wangiri Fraud adalah modus penipuan telepon yang dimana pelaku atau sistem otomatis akan memanggil nomor telepon korban secara acak, tetapi dengan tujuan utama untuk memancing korban menelepon kembali ke nomor tersebut.
Cara umum yang digunakan adalah panggilan hanya akan berlangsung singkat, mungkin hanya beberapa dering, dan kemudian akan diakhiri oleh pelaku sebelum korban memiliki kesempatan untuk menjawab.
Tujuan dari panggilan ini adalah agar korban merasa penasaran atau khawatir tentang panggilan asing yang mereka terima, mendorong mereka untuk menelepon kembali.
BACA JUGA:Awas Modus Penipuan di Lokapasar, Manfaatkan Rekening Bank Penampung Hasil Kejahatan
BACA JUGA:Edukasi Cerdas: Ini Dia Strategi Baru Ditreskrimsus Sumsel dalam Meminimalisir Penipuan Online!
Bagaimana Cara Kerjanya?
1.Panggilan Pendek:
Pelaku penipuan akan mengirim panggilan singkat ke nomor korban.