PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Apakah kamu pernah memperhatikan warna darah yang keluar saat haid atau menstruasi lalu merasa ada yang aneh? Contohnya, warna darah yang keluar agak berbeda dari biasanya.
Biasanya, darah yang keluar saat haid berwarna merah. Namun jika terjadi perubahan pada warna darah haid kamu harus waspada, karena bisa jadi itu adalah tanda adanya masalah kesehatan. Karena, kondisi kesehatan wanita utamanya yang berkaitan dengan reproduksi serta organ vital lainnya bisa diketahui melalui warna darah menstruasi. Beda warna darah yang keluar saat haid, bisa punya arti yang berbeda pula. Tapi jangan khawatir, perubahan warna darah saat haid tidak selalunya buruk. Mari simak penjelasan seputar arti warna darah menstruasi dalam artikel berikut ini BACA JUGA:Makanan Ini Cocok Kurangi Nyeri Saat Haid BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Minum Kopi Bisa Membuat Nyeri Haid Semakin Parah Arti Warna Darah Menstruasi 1.Merah Muda Darah menstruasi yang keluar bisa saja berwarna merah muda, normalnya muncul pada masa awal haid dan menjelang siklus selesai. Kondisi ini bisa terjadi darah menstruasi merah muda karena rendahnya kadar estrogen di dalam tubuh. Darah merah muda yang keluar mungkin juga adalah lokia, yaitu darah nifas yang umumnya keluar selama beberapa waktu setelah wanita melahirkan. 2.Merah Gelap Sedangkan darah haid dengan warna merah gelap juga bisa berarti bahwa wanita masih mengeluarkan darah nifas alias lokia. Selain itu, darah menstruasi yang berwarna gelap juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir. BACA JUGA:Buah-buahan Sahabat Wanita saat Haid- Hamil BACA JUGA:Jalani Haid Tanpa Rasa Sakit, 8 Rahasia Mengatasi Nyeri Perut 3.Merah Menyala Pada awal keluarnya, darah menstruasi umumnya akan berwarna merah menyala. Namun hari-hari berikutnya, warna darah akan memudar dan menjadi lebih gelap. Hati-hati jika warna merah terang ini terus bertahan dan terjadi secara berlebihan. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya infeksi seperti gonorrhea, hingga gejala fibroids. Nah, keluarnya darah berwarna merah menyala juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. 4.Darah Cokelat Apabila kadar progesteron dalam rahim rendah, maka darah menstruasi akan berwarna coklat. Hal ini terjadi karena darah butuh waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh. Darah menstruasi yang berwarna cokelat juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir. BACA JUGA:Konsumsi Paracetamol buat Redakan Nyeri Haid, Amankah? 5.Oranye Jika darah menstruasi berwarna oranye maka hal ini juga harus diwaspadai. Kondisi ini bisa jadi merupakan tanda telah terjadi infeksi bakteri atau infeksi menular seksual. Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami kondisi ini. 6. Abu-Abu Apabila darah menstruasi memiliki warna keabu-abuan agak hitam, maka segera bicarakan dengan dokter karena bisa jadi kamu terkena infeksi rahim. Darah haid berwarna abu-abu bisa menjadi tanda adanya infeksi yang biasanya disertai dengan gejala lain, seperti demam, nyeri, serta gatal di seputar miss V. BACA JUGA:Lima Faktor Risiko Pemicu Kanker Ovarium 7. Darah Hitam Jika mendapati darah haid tiba-tiba berwarna hitam jangan panik dulu. Sama seperti darah haid berwarna cokelat, darah haid hitam juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi kamu akan segera berakhir. Darah haid berwarna hitam merupakan darah lama alias darah haid yang tersisa, mungkin dari bulan sebelumnya. Demikianlah informasi mengenai warna darah haid atau menstruasi yang dapat menjadi rujukan untuk memantau kondisi kesehatan orga reproduksi dan organ vital lainnya.(lia)
Kategori :