Namun dia menilai, jabatan barunya sebagai Kepala BNN Ri bukanlah tugas yang mudah.
BACA JUGA:Datangi Kantor Dinas Kominfo, BNN OKI Langsung Tes Urine Pegawai. Hasilnya Begini!
BACA JUGA:Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa, BNNP Sumsel Blender 20 Kg Sabu
Sebab, mencegah peredaran narkoba di Indonesia yang merupakan negara yang sangat luas.
“Karena kami harus mengontrol bagaimana Indonesia yang begitu luas, terdiri dari pulau-pulau, lalu garis pantai yang panjang sekali sehingga selain anugerah saya juga ingin mengatakan ini satu tanggung jawab yang harus saya pikul untuk mengontrol peredaran narkoba di Indonesia," tutur Jenderal asal Maluku, itu,
Marthinus mengaku saat ini belum ada perintah khusus untuknya dari Presiden Jokowi.
Tapi dia sudah memahami arah kebijakan Kepala Negara dalam pemberantasan penyebaran narkoba di Indonesia.
BACA JUGA:Mengalahkan Ketergantungan, BNNK OKI Kirim Klien untuk Pengobatan Holistik
"Paling tidak kami sudah tahu kebijakan-kebijakan beliau (Jokowi) dari pejabat sebelumnya. Kemudian kita juga melihat undang-undang yang ada dan kemudian dari mengevaluasi apa yang sudah dilakukan senior kami," ucap Marthinus.
Program pemberantasan narkoba yang dinilai sudah baik, akan dilanjutkannya.
Selain akan berinovasi untuk memaksimalkan kinjerja BNN ke depannya.
“Mungkin perlu ada penambahan, kami akan melakukan suatu inovasi-inovasi untuk melakukan, menetralisir semua peredaran narkotik di Indonesia," pungkasnya.
BACA JUGA:Operasi Undercover BNN Ungkap Jaringan Ekstasi Lubuklinggau, Seorang Bandar Ditangkap
BACA JUGA:Surat Bantuan THR, Copot Kepala BNNK
Sebagaimana diketahui, Kabinet Jokowi sudah menggelar rapat terbatas mengenai penanganan narkoba di Tanah Air, 11 September 2023 lalu.