1. Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer.
2. Ratusan truk bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis dan bahan bakar, akan diizinkan masuk ke Gaza.
3. Drone di Gaza Selatan akan berhenti selama empat hari. Mereka akan berhenti di utara selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat
4. Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza.
5. Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah Al Deen.
Kondisi Palestina saat ini yang terus kena bombardir Israel. Foto : net--
BACA JUGA:CATAT, Ini 3 Imbauan MUI Pada Pekerja di Perusahaan Pro Israel!
Kesepakatan gencatan sementara antara Hamas dan Israel menjadi langkah maju dalam perundingan perdamaian di Timur Tengah.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tak ketinggalan memberikan komentarnya.
Biden telah mengeluarkan pernyataan, khususnya menyambut baik kesepakatan pembebasan tawanan yang ditahan oleh Hamas.
Biden berterima kasih kepada Syeikh Tamim bin Hamad Al-Thani dari Qatar dan Presiden Abdel-Fattah el-Sisi dari Mesir atas kepemimpinan dan kemitraan penting mereka dalam mencapai kesepakatan ini.
BACA JUGA:Israel Kembali Tolak Resolusi Dewan Keamanan PBB, AS Dukung Israel
BACA JUGA:Menantang Propaganda Israel Secara Akurat dan Adil, Jurnalis Palestina: Kami Tidak Menyerah
Biden menambahkan bahwa dia menghargai komitmen yang dibuat oleh Perdana Menteri Netanyahu dan pemerintahannya dalam mendukung perpanjangan jeda.
"Saya berharap dapat berbicara dengan masing-masing pemimpin ini dan tetap berhubungan erat saat kami berupaya memastikan kesepakatan ini dilaksanakan secara keseluruhan," kata Biden, dilansir AFP, Rabu (22/11).