“Setelah dibersihkan di RSUD Muara Enim, dan dibawa pulang keluarganya untuk langsung dimakamkan,” urai Abdurrozieq.
Seperti diberitakan sebelumnya, bocah perempuan Naflohilang tenggelam di Sungai Enim, Rabu sore (8/11).
Siswi SD itu sebelumnya sempat ditolong temannya, namun terlepas lagi dan terseret arus deras sungai.
Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut Satria, pagi itu Naflo dan Ikbal mengajaknya mandi ke sungai.
BACA JUGA:Saksikan, FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™, Mulai Bergulir Jumat, 10 Nopember 2023
BACA JUGA:Total Hibah Pilkada Rp1,4 T, Untuk KPU dan Bawaslu se-Sumsel
Turut serta Ayu dan Nafla. Mereka berlima, tapi hanya Nafla yang tidak ikut mandi karena tidak bisa berenang.
Nafla adalah ayuknya Naflo. Bahkan, dia sempat melarang adiknya ikut mandi dan berenang.
Keempatnya keasyikan mandi-mandian, hingga agak ke tengah.
Tiba-tiba Naflo terseret arus,dia sempat berteriak minta tolong.
BACA JUGA:Ambil Alih Kerja KPU Sumsel, Segera Umumkan 5 Komisioner Terpilih
BACA JUGA:10 Bulan Realisasikan 180 Ribu Rumah Subsidi
Satria berusaha menolong, sempat memegang dan menarik tangan Naflo.
"Pas saya tarik ternyata berat, karena badannya agak gemuk. Jadi terlepas," sesal Satria.