Uang Rp1,3 M Ludes, Owner WO Pasrah Ditahan

Jumat 27 Oct 2023 - 21:25 WIB
Reporter : Kemas Arivai
Editor : EdP Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Berakhir sudah pelarian Jaka Perdana (40). Owner wedding organizer (WO) ini hanya bisa tertunduk. Pasrah menanti proses hukum yang menjeratnya. 

Bisnis WO yang ia tekuni sejak 2017 pun hancur. Semua karena ulahnya melarikan uang Rp1,3 miliar milik 14 pasangan calon pengantin yang menggunakan jasa WO-nya.

Kini, duda satu anak itu terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan meringkuk di balik jeruji besi. Warga Kompleks Puri Sejahtera II, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami ini diringkus petugas Opsnal Unit Reskrim Polsek Ilir Barat (IB) 2 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Penangkapan berlangsung pertengahan Oktober 2023. Dia diburu atas laporan salah seorang korbannya, Lufhfiyah Triwahyuni Hasyim (27).

BACA JUGA:Tipu 14 Pasang Calon Pengantin, Pemilik WO Ini Bawa Kabur Uang Rp1,3 M

BACA JUGA:Terekam CCTV, Bermodal Samurai Pria Tanpa Celana Gagalkan Kawanan Pencuri Motor Bersenpi

Korban sudah bayar down payment (DP) untuk acara akad nikah dan resepsi sebesar Rp100 juta. Tapi malah dibawa kabur tersangka. 

Ada juga beberapa item pekerjaan yang ternyata tak dibayarkan oleh tersangka kepada vendor mitra WO-nya. Seperti biaya dekorasi. Karena ulah tersangka, korban terpaksa harus keluar uang lagi untuk membayarkan vendor dekorasi. 

Setelah tertangkap dan dilakukan pemeriksaan, terungkap kalau korban tersangka tidak hanya satu. Tapi ada 14 orang. Dengan total kerugian mencapai hingga Rp1,3 miliar.

Tersangka Jaka mengakui dirinya terpaksa melakukan aksi tutup lubang gali lubang guna menjalankan usaha WO miliknya. Dalam pengecekan di sejumlah rekening bank atas nama tersangka, hanya tersisa uang senilai Rp5,6 juta. 

BACA JUGA:HEBOH! Pengantin di Sumsel Kabur Usai Menikah karena Ditagih Utang WO, Berikut Ceritanya

BACA JUGA:VIRAL, Kesedihan Pengantin Salah Pilih MUA. Katanya: Sanggul Setinggi Gunung, Baju Suami Kayak Jojon. Netizen

Tersangka Jaka mengaku sudah jalankan bisnis WO ini sejak 2017. Kurang lebih sudah 100 pasangan pengantin yang telah menggunakan jasanya. "Saya kebingungan lantaran harus membayar utang ke vendor, sementara pascapandemi Covid-19 lalu, bisnis WO sempat terhenti,” bebernya. 

Tersangka mengakui kesalahannya. “Saya siap bertanggung jawab. Kalau uangnya sudah habis, untuk biaya hidup selama saya kabur ke Yogyakarta," aku tersangka Jaka. Beberapa waktu lalu, pernah viral di media sosial, seorang pemilik WO kabur membawa uang pasangan pengantin yang menggunakan jasanya.

Korbannya juga melapor ke Polsek IB 2. Polisi pun menyelidiki kaburnya pemilik WO itu. Terlacak, tersangka sembunyi di Yogyakarta dan berhasil ditangkap.

Kategori :