Oleh karena itu, bagi yang mengalami masalah tidur atau insomnia, sebaiknya hindari kopi, terutama beberapa jam sebelum tidur.
BACA JUGA:Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Minum Kopi Bisa Membuat Nyeri Haid Semakin Parah
Penelitian menunjukkan bahwa kafein yang dikonsumsi bahkan beberapa jam sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur.
4. Penderita GERD
Bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), kafein bisa melemaskan katup antara kerongkongan dan lambung, memicu asam lambung naik ke kerongkongan, yang bisa sangat tidak nyaman.
Mungkin, cobalah kopi tanpa kafein sebagai gantinya.
5. Penderita IBS
Untuk para pejuang Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS), minum kopi bukanlah pilihan yang paling cerdas.
Kandungan kafein dalam kopi bisa memicu buang air besar lebih sering, termasuk risiko menderita diare, yang merupakan salah satu gejala utama IBS.
Jadi, bagi kamu yang punya IBS, lebih baik membatasi kafein dalam diet, termasuk kopi, teh, dan soda.
BACA JUGA:Perawatan Kulit ala Barista, Manfaat Luar Biasa dari Masker Kopi
BACA JUGA:8 Tips Mengatasi FOMO, Bagi Orang Yang Takut Ketinggalan Zaman
6. Anak-Anak
Kafein bisa berdampak lebih signifikan pada anak-anak, seperti peningkatan denyut jantung, kecemasan, kesulitan berkonsentrasi, dan gangguan pencernaan.
Untuk si kecil, kopi adalah teman yang perlu dihindari. Juga, jangan lupa bahwa kopi bisa merusak gigi, terutama pada balita.