Buntut Minta Putus karena Sering Dipukuli
PALEMBANG - Terapis salah satu panti pijat urut modern (PPUM) di Kota Palembang, berinisial YP (27), melaporkan pacarnya ke Polrestabes Palembang. Sebab pacarnya yang berinisial SHW, telah menyebarkan foto bugil YP ke grup WhatsApp (WA) di kampungnya.
Apalagi foto itu, sampai ke ponsel anak-anaknya. Membuat YP shock. Itu terjadi Selasa (17/10) petang. "Semua ini terjadi ketika saya mengajak putus,” tutur YP, usai melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (18/10).
Berawal SHW datang menemui ke tempat kerja YP, salah satu PPUM di Jl RHA Rozak, Palembang, sekitar pukul 15.00 WIB. YP mengajak putus, pacarnya emosi. Mereka terlibat cekcok. “Dia mengancam mengacak-acak tempat saya kerja YP. Terus dia minta ponselnya dikembalikan,” ujarnya.
Tak lama dari itu, YP terkejut saat perbuatan SHW yang lain. Mengirimkan foto bugil YP, ke grup WA kampung halamannya, ‘Boedak Ciwet’. Bahkan sampai ke anak-anaknya YP. “Sekitar pukul 17.00 WIB, screenshot hasil kiriman foto bugil ke grup itu, dikirimnya lagi ke saya,” ucap YP menjadi malu.
BACA JUGA:Pengemudi Truk yang Tabrak Mahasiswa Unsri dan Istrinya Akan Segera Disidang
BACA JUGA:Foto Bugilnya Disebar ke Grup Kampung, Wanita Berambut Pirang Laporkan Pacarnya ke Polisi
YP tak menyangka, permintaannya putus dampaknya melebar seperti ini. Soal penyebabnya minta putus, YP menyebut pacarnya itu ringan tangan.
“Sudah berulang kali saya kena pukulinya, tapi selama ini masih saya tahan. Sekedar luka fisik, saya masih dapat bertahan,” ucap single parent itu.
Namun untuk kali ini, YP sudah tidak bisa bertahan lagi. Tersebarnya foto-foto bugilnya ke grup WA kampung halaman dan sampai ke anak-anaknya, sudah membuat YP sangat merasa malu.
“Saya putuskan melaporkannya, semoga segera bisa ditangkap,” harap YP, asal Pandeglang, Banten.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan pelapor sudah diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang. “Pelapor juga melampirkan bukti screenshot foto perbuatan terlapor,” ulasnya.
Selanjutnya, setelah pelimpahan penyidik Satuan Reskrim akan mendalami laporan pelapor. “Nanti anggota akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan melengkapi bukti-bukti, serta melakukan Olah TKP," jelas Haris. (afi/air)