SUMATERAEKSPRES.ID-Pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya dioeringati sebagai Hari Hipertensi Sedunia,

sebagai salah satu bentuk upaya promosi dan edukasi pencegahan hipertensi bagi masyarakat. 

Disinyalir sekitar 1,28 miliar orang dewasa usia 30-79 tahun menderita hipertensi, sebagian besar (dua per tiganya) berasal dari negara – negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Hampir 50 persen penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut, dan kurang dari separuhnya (42%) yang didiagnosis dan diobati.

Hipertensi menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. 

Hipertensi juga merupakan salah satu penyebab kematian utama (lebih dari 50%) pada kasus penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA:Ahli Bantah Minum Obat Hipertensi dan Diabetes Sebabkan Gagal Ginjal

BACA JUGA:Wanita Wajib Tau, Hipertensi Tigkatkan Risiko Mioma Uteri

Sebagai salah satu penyakit yang cukup berbahaya hingga mendapatkan julukan The Silent Killer, Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan darah tinggi sangat perlu mendapatkan perhatian dari setiap individu. 

Hal ini disebabkan,  hipertensi dapat menyerang setiap orang tanpa adanya tanda yang muncul pada tubuh.

Hipertensi merupakan suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Gejala Hipertensi

Melansir laman Kemenkes.go.id, walaupun umumnya penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala atau keluhan tertentu, namun terdapat keluhan tidak spesifik yang bisa dirasakan oleh penderita hipertensi, di antaranya:

1.       Sakit kepala dan pusing