SUMATERA EKSPRES.ID-Mayoritas jemaah haji Indonesia berangkat ke Tanah Suci menunaikan rukun Islam kelima lewat program haji regular.

Haji reguler merupakan program haji yang keberangkatan jemaahnya diatur berdasarkan pada kuota.

Nah, yang menetapkan kuota haji ini tiap tahun adalah Pemerintah Arab Saudi. Disampaikan lewat pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag).

Segala sesuatu terkait proses pemberangkatan dan pemulangan haji regular ini akan dikoordinasikan dan dikonsolidasikan oleh Kemenag RI.

BACA JUGA:Sistem E-Hajj Dibuka 4 November, Kemenag Kebut Persiapan Haji 2024

BACA JUGA:Kemenag OKI Dapat Tamahan Kuota Haji

Jika ingin naik haji lewat program haji regular ini, jemaah haji sabar. Sebab, antreannya panjang. 20-40 tahun, tergantung daerah.

Biayanya, seperti tahun 2023 yang lalu, jemaah hanya bayar kurang lebih Rp50 juta.

Ada jalur yang agak cepat. Yakni program haji khusus atau haji plus. Ini adalah paket haji yang keberangkatannya juga diatur berdasarkan pada kuota pemerintah melalui Kemenag.

Bedanya dengan reguler, biaya haji khusus ini lebih mahal. Kurang lebih USD8.000 atau Rp120 juta.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH. Kuota Haji 2024 Bertambah 20 Ribu. JCH Waiting List Siap–Siap Berangkat

BACA JUGA:Regulasi Baru, Pisahkan Jemaah Haji Reguler dan Furoda

Tapi, lama waktu tunggunya lebih singkat, yaitu sekitar 5-9 tahun saja. Tidak selama haji regular.

Selain dua program ini, ada yang namanya Haji Furoda. Ini beda dengan haji khususnya Kemenag. Apalagi dengan haji regular.

Biaya haji furoda lebih mahal dibanding haji reguler biasa bahkan haji khusus. Tapi, jemaah yang ikut haji furoda tidak lagi harus antre.

Dengan kata lain, jika daftar tahun ini, maka bisa berangkat tahun ini juga. Bagi jemaah yang punya kelebihan banyak rezeki, bisa memilih program haji furoda ini.

BACA JUGA:Istitha’ah Makin Ketat, Jemaah Haji Direkomendasikan Jalani Pemeriksaan Fisik dan Psikologis

BACA JUGA:Daftar Nama 2.986 Calon Jemaah Haji Estimasi Keberangkatan 2024 untuk Kota Palembang

Yang harus dingat, haji furoda adalah program haji non kuota. Artinya, tidak di-handle oleh pemerintah, dalam hal ini Kemenag.

Jemaah tidak perlu menyesuaikan diri dengan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini memberikan fleksibilitas yang signifikan.

Jemaah haji furoda tidak bergabung dengan jemaah regular dan haji khusus.

Para jemaah program haji furoda akan mendapatkan Visa Haji Mujamalah dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.

BACA JUGA:Kurangi Antrean, Indonesia Minta Tambahan Kuota Haji

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Bisa Dicicil

Seluruh proses pelaksanaan haji furoda tunduk pada ketentuan yang diatur dalam UU 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Ada pun biaya haji furoda untuk tahun 2024 mengutip dari laman hajifuroda.id, kisarannya $19.000-$26.000.

Jika dikoversikan dalam rupiah, maka besarnya biaya haji furoda sekitar Rp285 juta hingga Rp412 juta.

Itu pun tergantung pada jemaah calon haji. Apakah memilih paket Silver, Gold atau Platinum.

BACA JUGA:Gagal Istithaah Kesehatan, Tak Bisa Berhaji

BACA JUGA:Siap-siap! Seleksi Petugas Haji Tahun 1445 H Segera Dibuka. Skema Online dan Terbuka

Paket-pajet tersebut sudah mencakup periode perjalanan selama 25-26 hari dan fasilitas yang didapatkan para jemaah.

Paket haji furoda itu mencakup visa haji resmi yang terdaftar secara online dalam sistem Courtesy Hajj Saudi Arabia dan akomodasi di hotel bintang 5.

Lalu, akses ke pemondokan/maktab haji furoda by system, penginapan hotel transit di Mina dengan opsi upgrade dekat ke Jamarat, serta tenda ber-AC di Arafah.

Kemudian, penerbangan langsung dengan Saudi Airlines menuju Jeddah, perjalanan kereta cepat antara Mekah dan Madinah, serta berbagai fasilitas lainnya.

BACA JUGA:Perpendek Antrean, Haji Sekali Seumur Hidup

BACA JUGA:PENGUMUMAN, Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Ini Persyaratan dan Batas Akhir Pendaftaran!

Secara ringkas, berikut ini beberapa kelebihan haji furoda yang dapat menjadi gambaran untuk jemaah yang ingin berangkat cepat tanpa menunggu antrean.

1.Haji furoda tidak perlu antre atau menunggu lama untuk berangkat, karena Anda akan terdaftar dan dapat berangkat dalam tahun yang sama.

2.Jemaah akan mendapatkan fasilitas yang setara dengan jamaah haji lainnya, termasuk identifikasi (ID) dan penginapan di tenda Armina.

3.Pendaftaran jemaah resmi dan tercatat secara online dalam sistem e-hajj, memudahkan proses administrasi.