https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Konflik Israel-Palestina 75 Tahun Tanpa Solusi, Begini Pandangan Ustaz Abdul Somad

Konflik Israel-Palestina 75 Tahun Tanpa Solusi, Begini Pandangan Uztaz Abdul Somad--

SUMATERAEKSPRES.ID - Selama hampir tiga pekan terakhir, Israel telah melancarkan serangan terus-menerus ke Palestina, mengakibatkan banyak korban jiwa dan merusak berbagai bangunan di wilayah Palestina.

Serangan ini telah berlangsung selama beberapa pekan dan telah menimbulkan dampak serius.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam waktu 24 jam hingga Kamis, 19 Oktober 2023 malam, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan 307 warga Palestina.

Dengan tambahan korban ini, jumlah total korban jiwa sejak dimulainya konflik ini oleh Israel mencapai 3.785 jiwa. Di antara mereka, terdapat 1.524 anak-anak dan 1.444 perempuan.

Perlu diperhatikan bahwa jumlah korban jiwa sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena masih ada ratusan korban lain yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel terhadap Palestina.

BACA JUGA:Mengenang 75 Tahun Peristiwa Nakba, Malapetaka Pembersihan Etnis dalam Sejarah Palestina

BACA JUGA:Bikin Merinding, Sepotong Ayat As-Saffat Ditemukan di Reruntuhan Masjid Gaza Palestina, Ini Maknanya

Konflik antara Israel dan Palestina bukanlah hal baru. Konflik ini telah berlangsung selama 75 tahun sejak tahun 1917, dan ketidakstabilan serta kekerasan terus berlanjut.

Banyak umat muslim dan individu di seluruh dunia bertanya-tanya mengapa, dalam situasi seperti ini, Allah tidak mencampakkan hukuman kepada kaum Bani Israel.

Ustaz Abdul Somad alias UAS pernah mengatakan, merujuk kepada cerita seorang profesor bernama Syekh Abdul Sattar, yang mengajar di Mekkah.

Syekh Abdul Sattar pernah mendengar kisah tentang tentara Israel di Palestina yang melakukan kekejaman yang tidak terbayangkan, seperti mengambil pisau bayonet, mengumpulkan perempuan hamil, dan meneror mereka dengan pertanyaan mengerikan. Semua ini adalah cerita tragis yang telah memilukan banyak orang.

Dalam konteks ini, UAS bertanya mengapa Allah tidak menghukum Israel. Ia menyampaikan ceritanya dengan penuh emosi, mengecam tindakan kejam tersebut dan menyatakan rasa prihatinnya.

BACA JUGA:Serangan Mematikan di RS Gaza Palestina, Bom Israel Tewaskan 500 Lebih Warga Sipil

BACA JUGA:Palestina Banjir Dukungan, Penyanyi Kehlani Ikut Masuk Barisan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan