Isu kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dari partai Gerindra berhembus kian kencang.  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut-sebut bakal menjadi pelabuhan politik berikutnya bagi pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.

Pasangan Prabowo pada Pilpres 2019 itu pun mengaku tengah meminta masukan dari sejumlah tokoh ulama dan tokoh masyarakat terkait kepindahannya tersebut. Meski wacana pindah partai semakin menghangat, namun sampai saat ini Sandiaga belum menentukan langkahnya.

Kendati demikian, dia memberikan petunjuk kapan keputusan tersebut akan dibuat.  Ia menambahkan, usai perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah ia akan mengambil keputusan besar untuk menentukan langkah ke depan. Langkah tersebut, berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang akan dilaksanakan pada 2024.

"Setelah Lebaran akan ada keputusan yang cukup berat. Pemilu tinggal 304 hari lagi, jadi, mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan," katanya usai menjadi pembicara dalam Malang Education Summit 2023.

Pada kegiatan itu, Sandiaga menjadi pembicara bersama dr Gamal Albisaid, yang merupakan tokoh muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Gamal sendiri, merupakan mantan juru bicara Prabowo-Sandi pada Pemilu 2019 yang kini bergabung dengan PKS.

Pada kesempatan tersebut, dia menyatakan selalu memiliki hubungan dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena memiliki kader-kader yang bersahabat. "Saya selalu mesra dengan PKS, saya merasa dekat dan kadernya bersahabat," kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, pada bulan suci Ramadan seperti saat ini, hubungannya dengan kader-kader PKS terus dijalin melalui silaturahim yang dilakukan di berbagai wilayah dan diharapkan bisa mendapatkan keberkahan. (jp/don)