Gubernur Sumsel Resmikan Empat Jembatan Beton Penghubung Kabupaten PALI dan Musi Rawas

Gubernur Sumsel, H Herman Deru, meresmikan empat jembatan beton yang menghubungkan PALI dan Musi Rawas. Dengan infrastruktur baru ini, diharapkan konektivitas antarwilayah semakin lancar dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah! Foto:Izul/Sumateraekspre--
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meresmikan empat jembatan beton yang menghubungkan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Peresmian tersebut dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025, sekitar pukul 10.35 WIB, dan ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemecahan kendi di atas Jembatan Air Keruh, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, Kabupaten Musi Rawas.
Keempat jembatan yang diresmikan adalah Jembatan Air Teras, Jembatan Air Keruh, Jembatan TPI 1 Sungsang, dan Jembatan TPI 2 Sungsang.
Semua infrastruktur tersebut terletak pada ruas jalan sepanjang 106 kilometer yang melintasi kawasan hutan produksi PT Musi Hutan Persada (MHP).
BACA JUGA:Ingin Bercocok Tanam Dirumah, Ini 12 Tanaman Sayuran yang Mudah Ditanam
Gubernur Herman Deru tiba di Musi Rawas menggunakan helikopter sebelum langsung meninjau dan meresmikan jembatan-jembatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Deru menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk memperlancar akses masyarakat, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pembangunan jembatan ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam membuka akses wilayah dan mempercepat distribusi hasil pertanian serta perkebunan masyarakat.
BACA JUGA:Bos Tambang Ilegal Bobi Candra Dituntut 5 Tahun Penjara
BACA JUGA:Roy Riady Jabat Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Perpajakan- TPPU, Aka Kurniawan Jabat Kejari Muba
Dengan akses yang lebih baik, kami berharap ekonomi daerah dapat berkembang lebih pesat,” ujar Gubernur Herman Deru.
Wakil Bupati Musi Rawas, H Suprayitno, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.
Ia menyatakan bahwa keberadaan jembatan-jembatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya mereka yang bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.