BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Smishing, Modus Kejahatan Digital yang Marak

BRI mengingatkan nasabah untuk waspada terhadap modus penipuan smishing yang semakin marak. Jangan klik tautan mencurigakan dan pastikan transaksi hanya melalui kanal resmi! Foto:BRI/Sumateraekspres.id--
Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memberikan imbauan penting kepada nasabahnya untuk lebih berhati-hati terhadap maraknya kejahatan digital berupa smishing.
Modus penipuan ini semakin sering terjadi dan dirancang untuk mencuri data transaksi perbankan dengan mengirimkan pesan singkat (SMS) yang tampak seperti komunikasi resmi dari bank.
Smishing adalah bentuk kejahatan siber yang memanfaatkan pesan SMS yang terlihat seperti berasal dari pihak bank, yang bertujuan untuk memperoleh informasi sensitif nasabah.
Pelaku sering kali menggunakan nomor pengirim yang tampaknya sah, seperti layanan pelanggan bank, untuk meningkatkan kepercayaan korban.
BACA JUGA:Remaja 17 Tahun Ditembak OTD saat Pulang Beli Mie untuk Sahur
Melalui pesan yang mengklaim adanya transaksi mencurigakan atau meminta konfirmasi akun, pelaku smishing biasanya menyertakan tautan yang mengarah ke situs palsu yang dirancang menyerupai halaman resmi bank.
Begitu korban memasukkan informasi pribadi seperti nomor kartu, PIN, kode OTP, hingga user ID dan password, pelaku dapat mengakses rekening nasabah dan melakukan transaksi tanpa izin.
BRI pun mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap pesan yang meminta informasi penting atau menjanjikan hadiah tertentu.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, mengungkapkan bahwa ancaman siber seperti smishing terus berkembang dan semakin kompleks, sehingga menjaga kewaspadaan dan memahami literasi digital sangat penting untuk melindungi keamanan perbankan.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Muara Enim Periksa Saksi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI
BACA JUGA:Bupati OKI Temukan Kenaikan Harga Sembako, Minta Dinas Perdagangan Cek Rutin
"BRI selalu berupaya meningkatkan sistem keamanan guna mengatasi berbagai ancaman siber yang terus berkembang.
Kami juga menghimbau nasabah agar lebih berhati-hati saat menerima pesan mencurigakan dan memastikan bahwa setiap transaksi hanya dilakukan melalui kanal resmi BRI," tegas Arga.