Puskesmas Alang Lebar Gelar Skrining Kesehatan di Pergudangan Sukarami

Reporter: Dudun |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 18 Feb 2025 - 15:45

Puskesmas Alang Lebar adakan skrining kesehatan di Pergudangan Sukarami, Palembang, untuk deteksi dini penyakit menular dan tidak menular bagi pekerja. Upaya ini demi meningkatkan kualitas kesehatan pekerja! Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--

Camat Alang Lebar, Sariansyah Ismail, S.STP., M.Si., mengapresiasi kegiatan skrining kesehatan ini dan berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin untuk meminimalisir penyebaran penyakit menular, khususnya TBC.

“Penyakit ini sangat mudah menular melalui udara, sehingga pencegahan sejak dini sangat penting,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Sariansyah menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Dengan deteksi dini, penyakit bisa segera diobati dan tidak menular ke orang lain," lanjutnya.

Arifin, pengelola pergudangan Sukarami, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan skrining kesehatan yang telah dilakukan.

Ia menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi para pekerja dan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan akan terus berkolaborasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesehatan di kawasan pergudangan Alang Lebar,” ujarnya.

Ke depan, Puskesmas Alang Lebar berencana untuk memperluas cakupan layanan kesehatan dengan melakukan skrining berkala serta memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

puskesmas alang lebar gelar skrining kesehatan di pergudangan sukarami                            sumateraekspres.id - puskesmas alang lebar, bekerja sama dengan kecamatan alang lebar serta pengelola pergudangan sukarami, menggelar kegiatan skrining kesehatan bagi karyawan dan buruh yang berada di kawasan pergudangan jalan soekarno-hatta, palembang, pada selasa (18/2/2025) pagi. 
kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit menular dan tidak menular, serta untuk meningkatkan kualitas kesehatan para pekerja yang ada di area pergudangan tersebut.
dalam skrining kali ini, para pekerja menjalani pemeriksaan tekanan darah, serta tes untuk mendeteksi penyakit menular seperti tuberkulosis (tbc), hepatitis, dan hiv/aids. 
baca juga:rekrutmen bumn pt freeport indonesia dan kai bandara, simak formasi dan persyaratannya
baca juga:cek sekarang: berikut daftar tunjangan bagi guru yang akan cair pada bulan depan
peserta skrining juga diminta untuk memberikan sampel dahak guna pemeriksaan lebih lanjut. 
kepala puskesmas alang lebar, dr. ariani wardani, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya terfokus pada penyakit menular, tetapi juga meliputi penyakit tidak menular yang dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang para pekerja.
untuk memastikan kelancaran kegiatan, tim medis dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
pemilihan lokasi pergudangan sukarami sebagai tempat skrining dilakukan dengan alasan bahwa kawasan tersebut sebelumnya belum mendapatkan pelayanan kesehatan serupa. 
baca juga:resep kerang dara pedas manis, nikmat untuk santap malam
baca juga:prakiraan cuaca sumatera selatan rabu, 19 februari 2025, hujan ringan hingga hujan petir
"kami sangat bersyukur diterima dengan baik di sini, semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi para pekerja," ujar dr. ariani.
saat ini, skrining terfokus pada deteksi tuberkulosis, mengingat penyakit ini dapat menular melalui udara dan cukup berbahaya. dari total target pemeriksaan, sekitar 30 persen sudah terlaksana.
jika dalam pemeriksaan ditemukan kasus tbc, pihak puskesmas alang lebar siap mengambil langkah lanjutan berupa pengobatan bagi pasien yang terdeteksi positif.
camat alang lebar, sariansyah ismail, s.stp., m.si., mengapresiasi kegiatan skrining kesehatan ini dan berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin untuk meminimalisir penyebaran penyakit menular, khususnya tbc.
baca juga:siap-siap! hasil validasi infogtk akan muncul minggu depan, khususnya bagi guru kriteria berikut ini
baca juga:keris pembuka rezeki, misteri, makna, dan cara merawatnya
“penyakit ini sangat mudah menular melalui udara, sehingga pencegahan sejak dini sangat penting,” katanya.
ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
sariansyah menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
"dengan deteksi dini, penyakit bisa segera diobati dan tidak menular ke orang lain," lanjutnya.
arifin, pengelola pergudangan sukarami, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan skrining kesehatan yang telah dilakukan.
baca juga:raih penghasilan jutaan dari aplikasi streetbees! temukan caranya sekarang!
baca juga:tawuran brutal pecah di it-2 palembang: bola api melayang, warga dan netizen geram dengan aksi brutal!
ia menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi para pekerja dan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. 
“kami sangat mendukung kegiatan ini dan akan terus berkolaborasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesehatan di kawasan pergudangan alang lebar,” ujarnya.
ke depan, puskesmas alang lebar berencana untuk memperluas cakupan layanan kesehatan dengan melakukan skrining berkala serta memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat.
dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
baca juga:konser linkin park di gbk makin enerjik dengan extra joss ultimate, simbol hustle culture
baca juga:bpkp minta pemda sumsel benahi pengelolaan anggaran, elen setiadi pastikan program tetap jalan
kegiatan skrining ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama pekerja yang sebelumnya belum mendapat akses pemeriksaan kesehatan yang memadai. 
melalui program ini, diharapkan risiko penularan penyakit menular dapat ditekan, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan semakin meningkat.