Ingin Tampil Menawan, Pangkas Rambut Kebanjiran Pelanggan

RAMAI: Beberapa hari jelang Lebaran kaum Adam ramai mendatangi pangkas rambut.-FOTO: KHOLID/SUMEKS-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID-Salah satu hal yang menunjang penampilan pria adalah potongan rambut. Tak salah jika jelang Hari Raya Idul fitri 1446 H, sejumlah tempat pangkas rambut di Kabupaten OKU Timur mulai kebanjiran pelanggan.
Masyarakat berbondong-bondong datang untuk merapikan rambut agar tampil rapi dan menawan saat Lebaran, sebuah tradisi yang terus berlangsung setiap tahunnya.
BACA JUGA:Pangkas Rambut di OKU Timur Kebanjiran Pelanggan Menjelang Lebaran, Omzet Meningkat Tajam
BACA JUGA:Rahasia Rambut Kuat dan Lebat, Ini 7 Khasiat Santan Kelapa untuk Cegah Kerontokan hingga Uban!
Rizky Enggal, pengelola pangkas rambut Priangan II di Jalan Merdeka, Kelurahan Paku Sengkunyit, Kecamatan Martapura, mengatakan bahwa jumlah pelanggan mulai meningkat sejak seminggu terakhir.
"Makin dekat Lebaran, makin ramai. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa terus berdatangan. Kadang belum selesai satu pelanggan, sudah ada yang antre lagi," katanya, Jumat, 28 Maret 2025.
Menurut Rizky, peningkatan jumlah pelanggan ini cukup signifikan, sekitar 20 persen lebih dari hari biasa.
Jika biasanya ia hanya melayani 10 hingga 15 orang per hari, kini jumlahnya bisa mencapai 30 orang atau lebih.
"Alhamdulillah, omzet naik dibanding hari biasa. Biasanya paling hanya 10 sampai 15 orang, sekarang bisa dua kali lipat," ujarnya.
Meski jumlah pelanggan meningkat drastis, Rizky tetap mempertahankan tarif cukur seperti biasa. Harga untuk orang dewasa tetap Rp 20.000, sementara untuk anak-anak Rp 15.000.
"Kita tetap kasih harga normal, nggak ada kenaikan meskipun ramai. Yang penting pelanggan puas dan tetap datang ke sini," katanya.
Di tengah kesibukan menjelang Lebaran, Rizky mengaku kewalahan melayani pelanggan yang datang silih berganti dari pagi hingga malam.
Waktu istirahatnya pun semakin terbatas, apalagi di bulan puasa ini."Terkadang istirahat cuma lima menit, lalu lanjut lagi.
Lumayan capek, apalagi sambil puasa, tapi rezeki nggak boleh ditolak," ujarnya.