https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Terpilih 2025-2030, Enos-Yudha Akan Sempurnakan Program Periode Pertama

Ir H Lanosin MT MM, dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH. -foto: ist-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID  -  Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur terpilih periode 2025-2030, Ir H Lanosin MT MM dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, akan dilantik 20 Februari 2025. Mengusung visi misi OKU Timur Maju dan Lebih Mulia jilid II, Enos-Yudha akan menyempurnakan program-program periode sebelumnya. 

"Tentu kami melanjutkan program sebelumnya, dengan penyempurnaan dan penambahan-penambahan," kata Enos. Pasangan Enos-Yudha, telah ditetapkan sebagai pemenang dalam rapat pleno terbuka KPU Kabupaten OKU Timur, dengan meraih suara 243.590 suara atau 64,14 persen suara sah.

Dimana pada pilkada serentak 27 November 2024 lalu, pasangan Enos-Yudha diusung 13 partai politik (parpol). Yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, PKB, Partai Perindo, PPP, PKS, Partai Hanura, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Prima, PBB, Partai Glora dan PSI.

Lanjut Enos, pada periode pertama 2021-2024 lalu, dia bersama wakilnya Yudha menjabat lebih kurang 3 tahun 10 bulan. Meski dihitung satu periode, namun periode jabatan tidak penuh 5 tahun.

Sehingga dalam visi misi OKU Timur Maju dan Lebih Mulia pada periode pertama, ada program-program yang belum optimal. "Makanya pada awal jabatan (periode) kedua atau 100 hari kerja, tentu akan melakukan penyempurnaan," tegas Enos.

BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Timur Tes Urine Pengemudi Bus dalam Ops Keselamatan Musi 2025

BACA JUGA:Resmi! Kepala Desa di OKU Timur Terima Dana Desa Rp 263,3 Miliar

Namun untuk detail atau titik-titik yang akan digarap, masih akan melakukan sinkronisasi terlebih dahulu dengan program pusat. Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

"Kami tentu melakukan sinkronisasi terhadap arah kebijakan bapak Presiden dan Bapak Gubernur," tutur Enos. Menurutnya, mungkin setelah pelantikan nanti, arah kebijakan pusat dan provinsi menjadi jelas.

Maka saat itu pula melaksanakan program prioritas. "Ketika arah kebijakan sudah diberikan, maka OKU Timur wajib untuk menjalankan yang sejalan," tegasnya. Mengenai adanya efisiensi anggaran, menurutnya secara mikro tidak ada masalah. Itu pengalihan, bukan pemotongan. 

"Jadi kalau sebelumnya untuk infrastruktur, mungkin ke pertanian maupun perikanan. Ini menjadi beralih ke makan minum," ulasnya. Tinggal pemerintah daerah, termasuk OKU Timur harus mensinkronkan. 

Diakuinya, efisiensi itu memang ada pengaruh. Misalnya keterlambatan melakukan pembangunan infrastruktur, sehingga dirinya berjanji untuk mencari sumber-sumber lain. "Jadi saya sudah sampaikan ke kades-kades bahwa jika ada program yang terlambat, untuk bersabar. Saya akan berusaha mencari sumber lain, untuk memenuhi janji-janji politik yang telah terucap," katanya. 

BACA JUGA:Petani OKU Timur Tenang! Harga Gabah Rp 6.500 Dijamin Bupati Enos dan Bulog

BACA JUGA:Kemudahan Transaksi dengan BRImo: Perjalanan Ardian Mengelola Bisnis Toko Bangunan di OKU Timur

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan