https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin Cuma Target Finis, Akui Ducati Masih Terbaik di Grid

KANDIDAT JUARA DUNIA: Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin yang pindah ke Aprilia Racing, menyebut duo pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marques sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025.- FOTO: IG MOTOGP-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - MotoGP 2025, tetapkan akan diramaikan 11 tim dan 22 pembalap. Banyak mata tertuju pada Jorge Martin, Juara Dunia MotoGP 2024 bersama tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing. Setelah pindah ke tim Aprilia Racing, Martin belum berani pasang target juara. Sebab dia tidak lagi mengendarai Desmosedici, yang memenangkan 19 balapan musim 2024. Hanya lepas di GP Amerika, ketika Maverick Vinales dari Aprilia Racing menjadi yang tercepat. Musim 2025, Martin menunggangi RS-GP25. Dimana seri pendahulunya, hanya menang 1 kali.

Pada musim 2024, pembalap Ducati Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengantongi 11 kemangan. Jorge Martin Martin dan Marc Marquez, sama-sama mengemas 3 kemenangan bersama Ducati. Dua kali kemenangan Ducati, diraih Enea Bastianini.

Dengan statistik konstruktor 2024, Martin harus realistis di musim 2025 ini. Dia mengakui Desmosedici masih yang terbaik di grid. Apalagi 2 pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia juara dunia 2 kali, dan Marc Marquez juara dunia 8 kali di MotoGP.

"Ini sangatlah tidak mudah, dan tidak akan ada yang bisa mengelaknya," ujar Martin, yang musim 2025 ini akan memakai nomor #1.  Motor Aprilia RS-GP tentu saja berbeda dengan Ducati Desmosedici GP24 maupun GP23 yang sempat dipakainya lama.

Meskipun sama-sama pabrikan asal Italia, namun Martin merasakan sesuatu yang berbeda antara Aprilia dan Ducati. Pembalap kelahiran Madrid, ini harus benar-benar bisa mengendalikan motor barunya.

BACA JUGA:Launching Gresini Racing MotoGP 2025, Brand Lokal Indonesia Hiasi Livery Motor Balap

BACA JUGA:Suzuki Hayabusa 2025 Hadir dengan Warna Baru, Mesin 1.339 cc & Teknologi MotoGP, Performa Tetap Brutal

“Jika saya bersama Ducati, jelas akan sama tujuannya selalu memberi yang terbaik. Tentu saja saya mengincar kemenangan, karena itu sedang saya upayakan. Tapi saya belum tahu bagaimana cara kerja motor baru ini (Aprilia)," tuturnya.

Musim MotoGP 2025 belum dimulai, pembalap asal Spanyol itu seperti terlihat sudah menyerah. “Tantangannya sangat besar, karena saya mengendarai motor yang saya tidak tahu apakah itu finis ke-8 atau ke-9 melawan motor yang telah meraih posisi pertama, kedua, ketiga, dan keempat, yaitu Ducati,” cetusnya.

Target mempertahankan gelar juara dunia MotoGP sangat tidak realistis, karena dia mengendarai Aprilia RS-GP. "Jadi tentu saja, untuk membawa Aprilia dan membawanya ke grup tidak akan mudah, dan saya tahu itu. Jadi, tujuan saya sama sekali bukan untuk memenangkan Kejuaraan Dunia tahun ini,” akunya.

Meski begitu, dia akan tetap berusaha memberikan yang terbaik. “Mari kita lihat di mana posisi kita dan bagaimana kita memulai tahun ini. Jika saya memulai dengan posisi kelima dan akhirnya memenangkan balapan, saya akan sangat bangga. Atau posisi kedua,” ulasnya.

Namun, Martin tidak menutup pintu untuk masa depan. Akan fokus untuk mengambil langkah ke depan. ”Yang penting adalah melangkah maju. Mungkin pada 2026, saya bisa berpikir lebih banyak tentang itu, tentang mencoba memperjuangkan kejuaraan,” harapnya.

Jorge Martin di Aprilia Racing, menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun dan menjadi test rider Honda. Sepeninggal Aleix Espargaro, Martin akan menjadi pembalap yang akan meriset perkembangan Aprilia RS-GP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan