Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin Cuma Target Finis, Akui Ducati Masih Terbaik di Grid

KANDIDAT JUARA DUNIA: Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin yang pindah ke Aprilia Racing, menyebut duo pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marques sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025.- FOTO: IG MOTOGP-
BACA JUGA:Posisi Tiga Belum Aman, MotoGP Thailand 2024
BACA JUGA:Peluang Pecco Salip Martin, Start Posisi Terdepan MotoGP Thailand 2024
Intinya, saat ini Marc Marquez sangat termotivasi dengan proyek MotoGP Ducati. Akan siap bekerja sama dengan Pecco Bagnaia, untuk meraih kesuksesan tim seperti yang diharapkan Gigi Dall’Igna.
Meski begitu, juara dunia 8 kali bersama Repsol Honda itu, mengaku gugup dengan proyek MotoGP Ducati. “Saya memulai dengan proyek baru. Saya berjuang sangat keras melawan Ducati (saat masih di Honda),” ucap pembalap bernomor #93 itu.
Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, mendefinisikan kedatangan Marc Marquez sebagai tandemnya di Ducati Lenovo, adalah hal yang sangat motivasinya. Tantangan pasti datang, dengan kehadiran pembalap paling sukses di era saat ini yang kini berbagi garasi dengannya.
“Tahun lalu kami memperoleh 19 kemenangan, 13 untuk tim, kami berharap untuk terus seperti ini. Warna merah sangat cocok untuk kami dan saya, dan motornya indah. Kami siap,” ucap Pecco yang kembali menggunakan nomor #63.
“Saya banyak belajar, saya mencoba apapun dalam segala situasi dan sensasi di atas motor, di Barcelona pada sesi tes pertama setelah GP, langsung positif," tambah Pecco.
BACA JUGA:Belum Pernah Juarai MotoGP Thailand, Bisa Dekati Jorge Martin
Setelah memenangkan 11 grand prix tahun 2024 lalu, satu-satunya perubahan yang ingin dilakukan Bagnaia adalah belajar dari kesalahan yang menyebabkan dia 8 kali gagal finis. "Jujur saja, sulit untuk tidak bersedih atas apa yang kami lakukan tahun lalu," ujar Bagnaia.
Finis kedua di klasemen akhir kejuaraan, diakuinya agak memalukan. Karena mereka menang lebih dari dua kali lipat balapan dari semua pembalap lain."Kami perlu memperbaiki beberapa situasi saat kami melakukan beberapa kesalahan sebagai tim tahun lalu. Saya hanya perlu memperbaiki kesalahan saya," tukasnya.
Namun, Bagnaia memprediksi Ducati tidak akan mendominasi di MotoGP 2025 seperti di musim 2024 setelah tim satelit Ducati berkurang. "Saya pikir dengan tim yang lebih sedikit di Ducati, akan lebih sulit untuk melakukan seperti yang kami lakukan tahun lalu, mengunci podium," ujarnya.
Ducati benar-benar mendominasi MotoGP 2024. Dari 20 balapan musim lalu, hanya satu kali pembalap Ducati gagal menjadi pemenang, yakni saat Maverick Vinales (Aprilia) menjadi pemenang di balapan MotoGP Amerika Serikat.
Selain itu, pembalap Ducati selalu naik podium sepanjang 20 balapan musim lalu. Tapi dia memprediksi kondisinya akan berbeda di MotoGP 2025. Selain tim Ducati berkurang setelah keluarnya Prima Pramac, Bagnaia yakin pembalap pabrikan seperti KTM dan Aprilia juga kuat.