Korsleting Listrik Hampiri Terjadinya Kebakaran di SPBU Babat Toman

Korsleting listrik hampir memicu kebakaran di SPBU Babat Toman, namun berkat tindakan cepat petugas, insiden berhasil dicegah. Keamanan tetap terjaga. Foto:Yudi/Sumateraekspres.id--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kejadian mengejutkan terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang terletak di Kelurahan Babat Toman, Kecamatan Babat Toman, pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 08.10 WIB.
Insiden ini terjadi akibat korsleting listrik yang berasal dari bawah tanah pada salah satu mesin pompa pengisian bahan bakar, yang berpotensi menimbulkan kebakaran besar.
Manager SPBU Babat Toman, Pamiluddin, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika seorang operator melihat percikan api yang muncul dari bawah tanah, tepatnya dekat pompa pengisian Pertalite dan Bio Solar.
BACA JUGA:Polres Lahat Semakin Termotivasi Ungkap Kasus Narkoba setelah Kematian Briptu Faras
"Beruntung, kejadian ini hanya berupa korsleting listrik dan bukan kebakaran. Petugas dan operator segera bertindak cepat dengan menyemprotkan alat pemadam api ringan (APAR) dan racun api," ujarnya.
Pamiluddin menambahkan bahwa kepulan asap putih yang terlihat bukan berasal dari api, melainkan akibat dari racun api yang disemprotkan untuk mencegah api yang mungkin muncul akibat percikan listrik.
Langkah ini diambil untuk memastikan korsleting tersebut tidak berkembang menjadi kebakaran yang lebih besar.
Selain itu, pihak SPBU juga langsung menghubungi tim pemadam kebakaran untuk menyiram gorong-gorong di bawah tanah demi memastikan kondisi benar-benar aman.
BACA JUGA:Nokia X30: Smartphone Kelas Atas, Tahan Air dengan Fitur Canggih yang Wajib Kamu Miliki!
BACA JUGA:Dua Bocah SD Tewas Tertimbun Longsor di Vila Masin OKU Timur
"Meskipun sudah tidak ada tanda-tanda korsleting di atas, kami tetap ingin memastikan semua aman," jelasnya.
Saat ditanya mengenai penyebab korsleting, Pamiluddin menegaskan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh kelalaian manusia atau human error.
Kabel bawah tanah yang memicu korsleting tersebut sudah berusia sekitar lima tahun dan sebelumnya tidak pernah mengalami masalah.