https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Belum Padu, Laga Perdana Play-off Degradasi Liga 2, SFC Akui Keunggulan PSMS

BEREBUT BOLA – Pemain Sriwijaya FC dan PSMS Medan berebut bola dalam pertandingan perdana play-off degradasi Liga 2 Musim 2024/2025 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang, Minggu (19/1) yang berkesudahan 2-0 untuk PSMS Medan. -MO SFC-

DELI SERDANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Laga perdana play-off degradasi Grup H Liga 2 Indonesia Musim 2024/2025, Sriwijaya FC (SFC) harus menelan pil pahit. Mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah PSMS Medan dalam laga di Stadion Baharudin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Minggu (19/1) petang dengan skor 2-0.

Dua gol Ayam Kinantan, julukan PSMS semuanya dicetak pada babak pertama. Gol pertama diciptakan oleh Aidun Sastra Utami dimenit ke-27 dan Rahmad Hidayat dua menit berselang atau menit ke-29.

Jalannya pertandingan sendiri, pada awal laga, SFC melakukan serangan demi serangan. Bahkan pada babak pertyama Sriwijaya FC sempat mendapatkan peluang lewat Malvis Uega usai mendapat umpan dari Muhammad Fadly, sayangnya tendangan keras mampu ditepis kiper PSMS Medan, Abdul Rohim.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Siap Tempur di Playoff Degradasi, Indrayadi Ungkap Strategi dan Optimisme Tim

BACA JUGA:Derby Menyedihkan Sriwijaya FC Dilibas PSMS Medan, Gagal Curi Poin

Sebaliknya PSMS Medan yang mengobrak-abrik pertahanan SFC dibabak menit awal pertandingan juga dapat dipatahkan oleh Otto Kapisa  serta punggawa lainnya. Karena terlalu sering menyerang counter attack pemain PSMS Medan pun tidak mampu dibendung.

Melalui tendangan keras Aidun Sastra Utami, mengubah kedudukan menjadi 1-0 buat PSMS Medan. Selang 2 menit kemudian tepatnya dimenit ke-29, Rachmad Hidayat sukses menjebol gawang Hendar Molle untuk kedua kalinya hingga mengubah skor menjadi 2-0.

Sebenarnya, Sriwijaya FC terus menerobos pertahanan PSMS medan. Hanya saja setiap serangan yang dilakukan dapat dipatahkan ayam kinantan. Malvis Uega, sempat membuat gawang Abdul Rohim, PSMS Medan nyaris bobol hanya saja aksi individu yang dia lakukan selalu gagal.

Meraih 2 gol, PSMS Medan semakin percaya diri. Rachmad Hidayat dan kawan-kawan terus melakukan serangan demi serangan ke gawang Hendra Molle. Beruntung Molle, dapat menjaga  gawangnya dari serangan-serangan brutal PSMS Medan.

BACA JUGA:Ketua ASKOT PSSI Palembang Berikan Bonus Rp 10 Juta Kepada Sriwijaya FC Usai Kemenangan Atas FC Bekasi City

BACA JUGA:Kemenangan Spesial 13 Pemain, Sriwijaya FC Pesta Gol, Tumbangkan FC Bekasi City 5-3

Babak kedua pertandingan Laskar Wong Kito, berusaha mencari gol. Muhammad Fadly serta skuad lainnya, terus menekan pertahanan lawan. Sayang serangan yang dibangun harus kandas ditengah jalan. Sebaliknya, Ayam Kinantan, juga melakukan serangan balik yang merepotkan lini belakang SFC.

Begitupun hingga menit-menit akhir pertandingan  Sriwijaya FC masih kesulitan untuk melancarkan serangan yang berbahaya ke gawang PSMS Medan. Hingga peluit panjang dibunyikan Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan Ayam Kinantan PSMS Medan dengan skor akhir 2-0.

Pelatih PSMS Medan Nil Maizar usai laga mengapresiasi semangat juang anak asuhnya. Laga awal ini kata Nil, sangat penting. Kemenangan tentu menambah motivasi pemain menatap laga selanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan