Allah SWT Akan Meng-ijabah Doa Hamba-hamba-Nya

Oleh: Prof Dr H Duski Ibrahim MAg , Guru besar UIN Raden Fatah Palembang -FOTO: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID - SETIAP doa pasti diijabah, diperkenankan atau dikabulkan oleh Allah SWT. Baik dalam bentuk yang diinginkan oleh pemohon atau dalam bentuk yang lebih baik dari yang dinginkannya atau yang lebih baik menurut Allah SWT.
Seketika diminta, atau di saat-saat mendatang. Di dunia ini maupun di akhirat nanti.
"Baik dalam bentuk pahala maupun dalam bentuk terhindar dari kesusahan atau kesulitan. Yang pasti, bahwa doa itu adalah ibadah dan salah satu upaya untuk mewujudkan keinginan yang kita minta."
Berdoa itu sangat bermanfaat bagi kita, sebagaimana manfaat mendengarkan bacaan Alquran. Ada sebuah syair yang artinya: “Menurut kami (kata penyair), sesunguhnya doa itu sangat bermanfaat, sebagaimana (dijanjikan bermanfaat bacaan Alquran) yang didengarkan”. Jadi, berdoa itu sangat bermanfaat bagi kita. Minimal mendapatkan pahala dari Allah SWT, sebagaimana berpahala mendengarkan lantunan bacaan ayat-ayat Alquran. Lebih dari itu, doa juga akan di-ijabah (diperkenankan atau dikabulkan) oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Mengapa Harus Berdoa kepada Allah Swt
BACA JUGA:Bersyukur atas Nikmat Pemberian Allah SWT
Tetapi dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang berdoa. Manakala syarat belum terpenuhi, maka doa belum akan di-ijabah. Menurut Imam Abu al-Laits (seorang faqih-sufi), penyebab doa tidak diijabah oleh Allah SWT adalah karena hati seseorang tersebut mati.
Matinya hati seseorang itu, bisa disebabkan hal-hal sebagai berikut: Pertama, seseorang itu mengakui dan meyakini Allah SWT sebagai Tuhan, tetapi dia tidak mematuhi perintah-Nya.
Kedua, seseorang itu selalu membaca Alquran, tetapi tidak mengamalkan isinya. Ketiga, seseorang itu menikmati rezeki dari Allah SWT, tetapi ia tidak mau bersyukur atas nikmat-Nya itu.
Keempat, mengakui bahwa Muhammad SAW itu adalah Nabi dan Rasul, tetapi tidak mengamalkan sunahnya. Kelima, seseorang itu ingin selamat dari neraka, tetapi ia melemparkan diri sendiri ke dalamnya, yakni selalu bebuat maksiat.
BACA JUGA:Amalan Mustajab Lailatul Qadar: Cara Mendapatkan Malam Penuh Berkah dan Ampunan dari Allah
BACA JUGA:Keutamaan Doa Ketika Hujan Turun: Waktu Mustajab untuk Memohon Keberkahan dan Kasih Sayang Allah
Keenam, seseorang itu ingin masuk surga, tetapi ia tidak mengamalkan hal-hal yang dapat membawanya ke sana. Ketujuh, seseorang itu mengantar dan mengubur jenazah saudaranya, tetapi ia tidak mengambil pelajaran bahwa ia juga nanti akan diantar dan dikubur, seperti temannya tersebut.
Seiring dengan hal-hal di atas, Ibrahim ibn Adham (seorang sufi) pernah ditanya oleh muridnya, tentang mengapa doanya tidak diijabah. Dia menjawab bahwa ada 10 penyebab doa Anda tidak di-ijabah, yaitu: