Embarkasi Palembang Berangkatkan 22 Kloter Haji

BIMTEK : Para petugas haji mengikuti bimtek sebelum menjalani tugasnya pada saat penyelenggaraan ibadah haji. Total ada 44 peserta, terdiri dari 22 ketua kloter dan 22 pembimbing ibadah.-FOTO: IBNU HOLDUN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –Bimbingan teknis (bimtek) menjadi sebuah keharusan bagi petugas haji agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab.
Amanah yang ada di pundak petugas kloter tidaklah ringan karena harus mendampingi jemaah selama menjalani prosesi perjalanan ibadah haji.
BACA JUGA:Masih 1.551 JCH Sumsel Belum Lunasi Ongkos Haji, Pelunasan Tahap 2 Mulai 24 Maret - 17 April
BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025: Lebih Dari 150 Ribu Jemaah Telah Lunasi
“Saya harap para petugas haji bisa mengikuti kegiatan bimtek Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) Embarkasi Haji Palembang dengan penuh kesungguhan dan disiplin.
Insya Allah menjadi modal yang penting dalam bertugas nantinya,“ ujar Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H Syafitri Irwan di sela acara.
Dikatakan, bimtek ini berlangsung lima hari di Asrama Haji Sumsel pada tanggal 15-19 Maret 2025. “Tahun ini Embarkasi Palembang akan memberangkatkan 22 kelompok terbang dengan rincian 19 kloter dari Sumsel dan tiga kloter dari Bangka Belitung.
Jemaah kloter 1 akan masuk asrama haji pada 2 Mei 2025 dan berangkat menuju Arab Saudi menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan kapasitas 370 seat pada 3 Mei 2025,” rincinya.
Saat ini persiapan jemaah haji masih dalam proses pelunasan. Pelunasan tahap pertama telah berakhir pada 14 Maret kemarin.
“Insya Allah nanti kita lanjutkan pelunasan tahap kedua pada 24 Maret sampai 17 April. Untuk Sumsel, tahun ini kita mendapatkan kuota sebanyak 7.012 jemaah haji,“ jelas Syafitri.
PLT Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H Badrut Tamam menjelaskan kegiatan ini bertujuan menyiapkan petugas kloter yang memiliki kemampuan dalam memberikan bimbingan ibadah, administrasi dan pelayanan umum serta mempunyai kemampuan dalam mengatasi masalah di kloter dan dapat memberikan perlindungan kepada jemaah haji Indonesia.
”Melalui bimtek ini, kita berharap memiliki petugas kloter yang profesional, bertanggung jawab dan amanah dalam menjalankan tugas.
Sehingga dapat melayani jemaah mulai dari embarkasi, di pesawat, di Arab Saudi, sampai kembali ke Tanah Air sesuai dengan jenis tugas masing-masing,” jelas Badrut Tamam.
Dia menjelaskan, bimtek diikuti 44 peserta terdiri dari 22 ketua kloter dan 22 pembimbing ibadah. Untuk tenaga kesehatan atau TKHI akan ikut bergabung pada 17-19 Maret.