https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Investor Asing Goyang Pasar, Tapi IHSG Justru Ngebut! Kenapa Bisa Begitu?

Investor Asing Goyang Pasar, Tapi IHSG Justru Ngebut! Kenapa Bisa Begitu?-Foto: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan komitmen pemerintah dalam memperkuat pasar modal Indonesia melalui sejumlah inisiatif strategis.

Dalam upaya mendalamkan pasar, pemerintah berfokus pada edukasi dan peningkatan literasi keuangan masyarakat, penyempurnaan regulasi sektor keuangan, serta penyelesaian produk turunan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Selain itu, implementasi pajak karbon dan regulasi batas emisi sektoral juga turut mendorong perkembangan bursa karbon, yang dipandang sebagai langkah penting dalam transformasi pasar modal Indonesia.

BACA JUGA:Investor Asing Borong Saham BEI! Beli Bersih Rp759 Miliar Hiasi Penutupan Tahun 2024

BACA JUGA:2 Obligasi Baru Ramaikan BEI, Transaksi Harian Melonjak Drastis

Kinerja Positif Pasar Saham BEI

Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 30 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Mayoritas saham diperdagangkan di zona positif, dengan sejumlah indikator mengalami peningkatan signifikan.

Salah satu capaian tertinggi terlihat pada rata-rata frekuensi transaksi harian, yang mencatatkan kenaikan sebesar 6,08%, mencapai 1,03 juta transaksi dari sebelumnya yang hanya 970 ribu transaksi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami lonjakan yang signifikan, meningkat 1,82% dari 7.036,571 pada pekan sebelumnya menjadi 7.164,429.

BACA JUGA:Hujan Merata di Palembang Hari Ini, Waspada Petir dan Kelembapan Tinggi hingga Malam

BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Logo dan Tema HUT OKU Timur ke-21 Ajak Masyarakat Bersatu dan Berkarya, Ini Maknanya!

Peningkatan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek pasar saham Indonesia di awal tahun 2025.

Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia tercatat naik sebesar 1,48%, mencapai Rp12.445 triliun dari sebelumnya Rp12.264 triliun.

Meskipun terjadi penurunan pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 8,45% menjadi Rp9,74 triliun, volume transaksi harian tercatat mengalami penurunan yang lebih signifikan, yakni sebesar 12,40%, dengan total 21,38 miliar lembar saham.

Peran Investor Asing dalam Pasar Modal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan