https://sumateraekspres.bacakoran.co/

2 Obligasi Baru Ramaikan BEI, Transaksi Harian Melonjak Drastis

2 Obligasi Baru Ramaikan BEI, Transaksi Harian Melonjak Drastis-foto: ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam periode sepekan, 9–13 Desember 2024, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan dua penerbitan obligasi baru yang menambah dinamika pasar modal Indonesia.

Kedua obligasi tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 dari PT Sarana Mitra Luas Tbk.

Pencatatan pertama berlangsung pada Senin (9/12), dengan Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2024 memiliki nilai pokok mencapai Rp2,7 triliun.

Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai wali amanat.

BACA JUGA:Kinerja Pasar Keuangan Indonesia November 2024: Saham Melemah, Obligasi Stabil, Bursa Karbon Menjanjikan

BACA JUGA:Pesta Narkoba di Pantai Dikejutkan Kedatangan ’Anak Beruang’, Pelaku Curanmor Ini Pasrah

Selanjutnya, pada Rabu (11/12), giliran Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 yang resmi dicatatkan di BEI.

Obligasi ini memiliki nilai pokok Rp300 miliar dengan peringkat idAAAcg (Triple A; Corporate Guarantee) dari PEFINDO dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Rekapitulasi Obligasi dan Sukuk di BEI Tahun 2024

Hingga akhir pekan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2024 mencapai 138 emisi dari 67 emiten dengan nilai Rp137,66 triliun.

BACA JUGA:Keraguan STY Lawan Vietnam, Laga Ketiga Indonesia di Grup B Piala AFF

BACA JUGA:Generasi Tangguh Berkarakter Islami

Secara keseluruhan, BEI telah mencatatkan 598 emisi obligasi dan sukuk dengan nilai outstanding sebesar Rp481,66 triliun serta USD86,01 juta dari 132 emiten.

Selain itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI kini mencapai 191 seri dengan nilai outstanding Rp6.089,81 triliun dan USD502,10 juta.

Tak ketinggalan, terdapat pula delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan total nilai Rp2,7 triliun.

Kinerja Perdagangan Saham Meningkat Signifikan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan