https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Qur’an Kemenag Hadirkan Terjemah Bahasa Daerah, Perkuat Koneksi Umat dan Budaya Lokal

Qur’an Kemenag Hadirkan Terjemah Bahasa Daerah, Perkuat Koneksi Umat dan Budaya Lokal-Foto: IST -

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID  – Aplikasi Qur’an Kemenag terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi umat Islam.

Terobosan terbaru adalah fitur terjemah Al-Qur’an dalam berbagai bahasa daerah yang kini tersedia langsung di halaman utama aplikasi.

Langkah ini diharapkan mempermudah pengguna untuk menemukan dan memilih bahasa yang diinginkan dengan cepat dan praktis.

Fitur ini merupakan hasil kolaborasi antara Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) dengan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, yang bertujuan memperkaya layanan aplikasi Qur’an Kemenag.

BACA JUGA:Honda PCX RoadSync 2025, Skutik Pintar dengan Teknologi Futuristik, Performa Gahar, dan Harga Terjangkau!

BACA JUGA:Lolos CPNS 2024 Selain Gaji, PNS Lulusan SMA hingga S1 Juga Terima Tunjangan Menarik

“Kami mengapresiasi penuh dukungan dari Kepala Pusat Lektur dalam pengembangan fitur ini. Terjemah bahasa daerah menjadi bukti kerja sama solid untuk mendekatkan umat dengan kitab suci Al-Qur’an, sejalan dengan arahan Menteri Agama,” ujar Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, di Jakarta, Minggu (5/1/2025).

Fitur baru ini hadir dengan 10 pilihan bahasa daerah, yaitu:

  1. Mandar
  2. Sunda
  3. Palembang
  4. Jawa Banyumas
  5. Using Banyuwangi
  6. Melayu Jambi
  7. Gayo
  8. Tolaki
  9. Cirebon
  10. Bima

Abdul Aziz menegaskan bahwa kehadiran fitur ini menjadikan Qur’an Kemenag sebagai platform yang tidak hanya fungsional tetapi juga merepresentasikan kekayaan budaya Nusantara.

BACA JUGA:Resep Viral yang Lagi Booming, Misoa Kuah Pedas, Siap Bikin Ketagihan, Wajib Kamu Coba Sekarang!

BACA JUGA:Aksi Pungli di Jalinsum Batukuning Viral di Media Sosial, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Terjemah bahasa daerah adalah keunikan yang menjadikan Qur’an Kemenag berbeda dari aplikasi Al-Qur’an digital lainnya,” jelasnya.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus menambah koleksi bahasa daerah agar semakin banyak masyarakat yang bisa memahami Al-Qur’an dalam bahasa sehari-hari mereka.

“Inovasi ini menjadi landasan bagi Qur’an Kemenag untuk terus berkembang, sekaligus mempertegas posisinya sebagai pelopor dalam menghubungkan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal di era digital,” tambahnya.

Dengan beragam fitur unggulan, Qur’an Kemenag diharapkan mampu semakin mendekatkan Al-Qur’an kepada masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang budaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan