Oknum Kepala Sekolah Diduga Terlibat Penyelewengan Dana di SMPN 1 Teluk Gelam
Oknum Kepala Sekolah SMPN 1 Teluk Gelam diduga mark up biaya seragam hingga Rp900 ribu dan bayar gaji guru honorer lebih rendah. Dinas Pendidikan OKI akan memanggil untuk klarifikasi. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--
BACA JUGA:6 Cara Efektif Blokir Iklan di Chrome dan Layar Beranda Android
Beberapa guru juga mengungkapkan bahwa mereka hanya menerima Rp450.000 per bulan, meskipun anggaran BOS mencatatkan Rp900.000 per bulan untuk gaji mereka.
Masalah lainnya adalah kekurangan peralatan untuk kegiatan olahraga dan kebutuhan sekolah lainnya.
Banyak guru yang terpaksa membeli perlengkapan sendiri, seperti bola olahraga, karena kepala sekolah tidak mengalokasikan dana untuk hal tersebut.
BACA JUGA:Mulyono Tewas Dibunuh dengan 8 Luka Tikaman, Pelaku Serahkan Diri
BACA JUGA:PPPK Juga Dapat Pensiun, Ini Ketentuannya
Tak hanya itu, untuk kegiatan sekolah, guru sering diminta membawa makanan sendiri karena biaya makan tidak dianggarkan.
Sejumlah guru merasa frustasi dengan kepemimpinan kepala sekolah ini, namun mereka tidak bisa berbuat banyak.
Para guru berharap agar kepala sekolah tersebut segera dipindahkan untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi sekolah.
BACA JUGA:Antisipasi Virus HMPV: Dinkes Sumsel Perketat Pengawasan Pintu Masuk
BACA JUGA:Inilah Perbedaan Uang Pensiun PNS dan PPPK
Menanggapi hal ini, Plh Kepala Dinas Pendidikan OKI, M Lubis, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil oknum kepala sekolah tersebut untuk memberikan klarifikasi.
“Kami akan tanyakan langsung kepada kepala sekolah tersebut dan menindaklanjuti persoalan ini,” ujar Lubis.