Bandara Silampari Padat, Jalinsum Muratara Rawan Kecelakaan Akibat Hewan Ternak Berkeliaran, Ini Kata Kapolres
Arus balik Nataru 2025 meningkat, Jalinsum Muratara rawan kecelakaan karena hewan ternak, Bandara Silampari penuh. Foto: izul/sumateraekspres.id--
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui kasat lantas AKP Saharudin, Jalur Muara Beliti hingga Lubuklinggau yang menjadi akses utama ke Kota Palembang dan provinsi lain di Sumatera terlihat lebih padat. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur tersebut.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kecepatan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh,” ungkapnya.
Polres Muratara dan Musi Rawas secara bersama-sama mengingatkan masyarakat agar tidak hanya memperhatikan kondisi jalan, tetapi juga faktor keselamatan lain, seperti membawa perlengkapan darurat, mematuhi batas kecepatan, dan menghindari perjalanan di malam hari jika tidak mendesak.
BACA JUGA:Mulai dari Pasar Malam hingga Lomba Karaoke, Acara Citimall Selama Nataru
“Kami siap mendukung kelancaran arus balik ini, tetapi masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keselamatan mereka sendiri,” tutup AKP Saharudin
Selain itu, pemerintah daerah melalui kasat Satpol PP Kabupaten Muratara, sumaedi mengimbau warga sekitar jalur lintas untuk lebih peduli terhadap hewan ternak yang dapat membahayakan pengendara.
"Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan selama arus balik Nataru 2025. Warga yang memiliki ternak, jangan ternaknya diliarkan di sepanjang Jalisnum ini bisa mengancam keselamatan pengguna jalan," tegasnya.
Pihaknya menegaskan, gangguan pengguna jalan akibat hewan ternak kaki empat di Muratara bukan sekedar isapan jempol.
Menginggat baru baru ini, ada satu korban jiwa, warga meninggal dunia akibat menabrak hewan ternak yang berkeliaran di Jalinsum Muratara.