Warga Jungai Keluhkan Kesulitan Petani dalam Buka Lahan dan Dapatkan Bibit Karet Berkualitas
Warga Desa Jungai mengeluhkan kesulitan membuka lahan dan mendapatkan bibit karet berkualitas. Mereka berharap bantuan dari DPRD Sumsel untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Foto:Dian/Sumateraekspres.id--
Prabumulih, SUMATERAEKSPRES.ID — Warga Desa Jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, mengungkapkan keluhan mereka terkait kesulitan dalam membuka lahan pertanian dan mendapatkan bibit karet berkualitas.
Keluhan ini disampaikan saat reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil VI yang digelar di Desa Jungai pada Selasa (3/12).
Amran, salah satu warga Dusun I Desa Jungai, meminta agar petani di daerah tersebut diberi akses terhadap bibit karet yang lebih berkualitas.
BACA JUGA:Menteri Agama Resmikan Gedung PPG UIN Raden Fatah Palembang untuk Dukung Pendidikan Berkualitas
BACA JUGA:Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Setelah PHK atau Resign, Ikuti Langkah Mudah Ini
"Kami ingin mendapatkan bibit yang bagus agar bisa mengembangkan kebun karet kami," katanya.
Munir, warga lainnya, juga menyoroti masalah yang dihadapi petani, yakni terbentur dengan aturan yang melarang pembakaran lahan, yang membuat mereka kesulitan untuk membuka lahan pertanian.
"Kami memohon agar dibantu dengan alat atau fasilitas untuk membuka lahan, serta pemberian bibit yang baik dan pupuk secara gratis atau dengan sistem utang melalui KUD," ujarnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Palembang Dorong Penertiban Operasional THM Sesuai Perda
BACA JUGA:Tim Paslon 02 Siap Menanggapi Gugatan MK dari Paslon 01
Selain itu, Munir juga mengajukan permohonan pembangunan menara masjid di desa mereka yang sudah lama tertunda karena keterbatasan dana. "Kami berharap DPRD Sumsel dapat membantu dalam pembangunan menara masjid ini," katanya.
Warga lainnya, Hermansyah, meminta bantuan untuk pemekaran Dusun II menjadi Dusun III, sementara beberapa warga lainnya juga menyoroti kebutuhan pembangunan infrastruktur, seperti gorong-gorong dan peningkatan Daerah Aliran Sungai (DAS).
BACA JUGA:Tindak Pungli Berujung Kekerasan, Pelaku Lempar Batu hingga Kepala Sopir Terluka Parah
BACA JUGA:Peruntungan Shio Monyet di Tahun 2025, Potensi Peningkatan Finansial dan Peluang Karier Menjanjikan