PSU 5 TPS di Palembang Berjalan Lancar, Salah Satunya Dipicu Adanya Intervensi Saksi Paslon
TINJAU PSU : Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin, dan Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah, memantau pelaksanaan PSU di TPS 35, Jl Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Senin (2/12). -FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-
Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin SHI MH, memaparkan di Palembang digelar PSU di 5 TPS, tersebar di 4 kecamatan. Seberang Ulu 1, Sukarami, Sako, dan Sematang Borang. “Digelar PSU 5 pilgub Sumsel, dan 4 pilwako Palembang. Sejauh ini PSU berjalan lancar,” katanya.
Walaupun secara keseluruhan, jumlah pemilih pada PSU menurun persentasi partisipasinya. Ketua RT 59 Kelurahan 5 Ulu, Tessi Karmelita, menjelaskan PSU di TPS 35 ini terjadi karena miskomunikasi antara pihak pengawas dengan KPPS, terkait warga bernama Herman yang mencoblos di TPS 35 ini. “Ada 2 nama Herman,” ucapnya.
BACA JUGA:Tunggu Hasil Resmi KPU, Eddy Santana Klaim Unggul di Palembang, Banyuasin, dan Muba
BACA JUGA:Warga Kelurahan Majapahit Nyoblos pada TPS 04 yang Kebanjiran, Begini Kata Ketua KPU Lubuklinggau
Herman yang mencoblos ini, Kartu Keluarga (KK) sudah terdaftar di RT 59, Kelurahan 5 Ulu. Namun dia belum memperbaharui KTP-nya, masih beralamat Kecamatan Gandus. “Waktu dia tidak membawa KK, hanya perlihatkan KTP. Katanya KTP disimpan istrinya, sedang kerja,” jelasnya.
Kemudian datang Herman yang lain, yang masuk dalam DPT TPS 35 Kelurahan 5 Ulu. Tapi Herman ber-KTP Gandus itu sudah mencoblos. “Cepat panwas melaporkan temuan tersebut Bawaslu Kota Palembang, tanpa menunggu Herman ini menunjukkan KK miliknya,” cetusnya.
“Sebenarnya kalau sedikit lebih bersabar, ini (PSU) tidak perlu terjadi. Karena memang KK sudah di 5 Ulu selama setahun terakhir, tapi KTP dia belum diperbaharui. Masih alamat lama di Gandus. Ya mau bagaimana lagi, ini proses demokrasi yang harus kita jalani,” imbuhnya.
Hasil PSU kemarin, untuk pilwako Palembang, paslon urut 01 mendapatkan 38 suara, paslon urut 02 meraih 87 suara, dan paslon urut 03 meraih 119 suara. Sedangkan di Pilgub Sumsel, paslon urut 01 meraih 83 suara, paslon urut 02 meraih 62 suara, dan paslon urut 03 meraih 100 suara. "Sudah perhitungan ini, langsung ke PPK," ungkap Ketua PPK Seberang Ulu I, Gani.
Di TPS 15 Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, PSU dimulai mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Tercatat ada 591 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan rincian 284 DPT laki-laki dan 307 DPT perempuan. Pemilih di TPS 15, warga dari RT 64 dan 71 serta RW 1 dan 14.
Ketua PPK Sukarami Adi Fajriansyah mengakui jika tingkat partisipasi masyarakat untuk mencoblos di PSU ini menurun. "Faktor nya kemungkinan karena hasil suara sudah tidak begitu menentukan pemenang Pilkada, ditambah lagi inikan hari kerja, dan Senin banyak yang masuk kerja," katanya.
Penyebab PSU di TPS 15 ini, karena ada screening yang terlewat sehingga ada DPT yang diwakilkan saat mencoblos , "Ada dua 2 DPT bukan mencoblos oleh bersangkutan langsung saat Pilkada serentak tanggal 27 kemarin," Katanya.
Pertama, pemilih yang mewakilkan ibunya. Kedua, kakak ipar mewakilkan adiknya. Keduanya ketahuan panitia pemungutan suara setelah keduanya melakukan pencoblosan.
"Petugas tidak tahu jadi terlewatkan, sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi, petugas terlewatkan saat pemeriksaan identitas karena sedang di kamar mandi sekitar jam 10 atau 11," jelasnya.
Sebagai informasi pada pelaksanaan Pilkada di 27 November lalu di TPS 15 Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami ini suara terbanyak untuk Gubernur diperoleh pasangan Eddy Santana - Rizky Aprilia sedangkan untuk Walikota pasangan Yudha - Bahar.
Sementara di TPS 25 Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang, PSU juga digealr sejak pagi. Ketua KPPS TPS 25, Solihin mengatakan jika dari total mata pilih di TPS 25 sebanyak 590 orang. Pada PSU, hanya 222 mata pilih yang mencoblos.