WAJIB TAU, Ini Manfaat Sekaligus Risiko Olahraga di Malam Hari!
MALAM HARI: Di balik manfaat olahraga di malam hari juga terdapat risiko.FOTO: halodoc--
SUMATERAESKPRES.ID-Adayang bilang olahraga malam bisa berbahaya bagi jantung, benarkah demikian?
Olahraga adalah bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan fisik seseorang seraya memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton.
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya.
Dalam kehidupan bersosial, olahraga merupakan suatu fenomena sekaligus bentuk ekspresi manusia.
Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun beregu.
Olahraga malam merupakan aktivitas yang sangat berguna untuk meningkatkan aktivitas enzim dan otot pada tubuh.
Manfaat lainnya olahraga malam adalah merelaksasi tubuh usai seharian bekerja.
Waktu yang paling baik untuk berolahraga di malam hari adalah sekira pukul 18.00 hingga 20.00.
BACA JUGA:Kenali Olahraga Pilates yang Disukai Giselle dan Fuji, Serta Manfaatnya Bagi Tubuh!
BACA JUGA:Ingin Hemat Tapi Tetap Sehat? Pilih Olahraga Lari!
Karena, pada waktu tersebut , suhu tubuh tengah berada di puncaknya.
Pada suhu tersebut pula, otot tengah berada dalam kondisi yang amat fleksibel.
Walau menyehatkan, olahraga malam sebaiknya tidak dilakukan pada satu sampai satu setengah jam sebelum tidur ya.
Karena, aktivitas tersebut justru dapat mengganggu jam tidur dan memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Manfaat Olahraga Malam Hari Bagi Kesehatan Tubuh
Melansir halodoc, berikut ini beberapa manfaat berolahraga di malam hari, antara lain:
1. Menurunkan kadar stres dalam tubuh
Rutin melakukan olahraga di malam hari secara signifikan bisa membantu menurunkan kadar stres dalam tubuh seseorang loh.
Aktivitas tersebut memicu produksi hormon endorfin yang memberikan rasa tenang di otak.
2. Menenangkan dan menjernihkan pikiran
Rutin melakukan olahraga di malam hari juga sangat efektif menenangkan dan menjernihkan pikiran.
Cara tersebut bisa membantu menghilangkan semua kekhawatiran dan rasa cemas dalam otak, sehingga tubuh menjadi lebih rileks.
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Olahraga yang Bisa Meninggikan Badan, Yuk Dipelajari
BACA JUGA:Pilih Baju Olahraga yang Tepat untuk Nyaman Lari dan Meningkatkan Performa Anda
3. Mengatasi ketegangan tubuh
Duduk dalam waktu yang lama saat bekerja bisa memicu kaku pada otot leher, bahu, punggung, dan pinggul.
Nah, untuk mengatasinya sangat disarankan untuk melakukan peregangan di malam hari.
Cara tersebut juga bisa memberikan efek relaks, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Bagi para penderita insomnia, berolahraga malam sebelum tidur sangat efektif meningkatkan kualitas tidur.
Aktivitas ini membuat tidur malam hari menjadi lebih nyenyak dan bangun tidur di pagi hari jadi lebih segar.
5. Meningkatkan gairah seksual
Usai sibuk seharian bekerja, kebanyakan pasangan mengalami penurunan gairah seksual.
Alasannya karena terlalu lelah dan stres.
Tetapi, dengan berolahraga di malam hari, peredaran darah jadi lebih lancar.
Langkah tersebut sangat efektif meningkatkan energi dalam tubuh.
Sehungga, aktivitas berhubungan intim sepulang kerja menjadi lebih menyenangkan.
Manfaat lainnya yakni, mencegah disfungsi ereksi pada pria.
Sedangkan bagi wanita, berolahraga di malam hari efektif meningkatkan gairah berhubungan seksual.
BACA JUGA:Jangan Takut Olahraga Bagi Penderita Jantung, Ini Rekomendasi 7 Olahraga yang Aman
BACA JUGA: Temukan 4 Olahraga Menarik untuk Awet Muda, Lebih Seru daripada Lari dan Jalan Kaki!
Risiko Dibalik Berolahraga di Malam Hari
Meski punya banyak manfaat bagi kesehatan, berolahraga di malam bisa menyebabkan susah tidur.
Kondisi ini bisa terjadi jika olahraga dilakukan menjelang waktu tidur.
Alasannya, yakni peningkatan suhu dan metabolisme tubuh setelah berolahraga.
Karena alasan inilah, sangat tidak disarankan berolahraga satu jam sebelum tidur, utamanya olahraga dengan intensitas tinggi,
seperti aerobik atau angkat beban.
Sebaiknya lakukan olahraga yoga, peregangan tubuh, bersepeda, atau berjalan santai.
Di samping berolahraga, sangat disarankan untuk menghindari mengkonsumsi kafein dan alkohol, serta tidak mengonsumsi
makanan dalam jumlah berlebihan menjelang tidur.
Langkah tersebut di atas bisa membantu menjaga kualitas tidur dan meminimalisir risiko terbangun saat tidur. (lia)