Lima Balerina yang Terkenal Sepanjang Masa di Dunia Balet
BALERINA: Sederet Balerina yang Terkenal Sepanjang Masa.FOTO: Tempo--
SUMATERAESKPRES.ID-Hari Balet Sedunia atau World Ballet Day diperingati setiap tanggal 2 November setiap tahunnya.
Balet adalah bentuk tarian yang artistik dan rumit melibatkan gerakan tubuh presisi serta anggun, yang dibawakan dengan musik.
Sejarah balet berasal dari abad ke-15 di Italia dan Prancis.
Yang mana balet kerap dibawakan oleh bangsawan dan perempuan di lingkungan istana.
Bentuk awal balet tidak hanya berupa tarian, namun juga musik, puisi, dekorasi, dan kostum, yang dikenal sebagai balet de cour.
Bentuk balet yang rumit ini dikembangkan istri Raja Henry II dari Prancis, Catherine de' Medici.
Pada abad ke-19, balet secara bertahap terus berkembang.
Di antaranya teknik klasik seperti pointe work, ketepatan gerakan, dan turn-out di Rusia.
Pada periode inilah 'Swan Lake' klasik, 'Sleeping Beauty', dan 'The Nutcracker'tercipt.
Saat ini, balet terus berkembang dengan bentuk dan gaya kekinian, kostum bervariasi, kreativitas dan musik yang beragam.
Di samping itu, balet juga menghadirkan bentuk-bentuk tarian baru.
Ada lima penari balet atau balerina paling terkenal di dunia sepanjang sejarah. Berikut selengkapnya menukil City Dance:
BACA JUGA:6 Tarian Tradisional Palembang, Simbol Keanggunan Putri Sriwijaya
BACA JUGA:Gema Silampari Kisahkan Putri Silampari, Dalam Tarian dengan Gerakan Teatrikal
1. Anna Pavlova (1881 - 1931)
Anna Pavlova adalah balerina asal Rusia yang dikenal balerina pertama yang melakukan tur secara internasional.
Anna adalah balerina yang ikonik hingga mampu membawa balet terkenal ke berbagai negara di dunia.
Pavlova juga harus mengatasi berbagai tantangan fisik selama masa pelatihannya.
Termasuk melatih pergelangan kakinya untuk gerakan seperti pointe work.
Dia dikenang karena peran terobosannya sebagai Dyin Swan di Swan Lake.
2. Margot Fonteyn
Margot Fonteyn adalah nama besar di komunitas balet internasional pada abad ke-20.
Ia dianugerahi gelar Prima Ballerina Assoluta oleh Ratu Elizabeth II, atas dedikasinya pada balet dengan perusahaan Royal Ballet.
Margot mulai belajar balet pada usia 4 tahun dan memulai debut pada tahun 1934. Kemudian, pada 1935 menjadi balerina utama di Royal Ballet.
Kesempurnaan teknis, musikalitas, dan karakterisasinya yang khas membuatnya menjadi penari balet Inggris yang sangat dipuja.
Hal itu menjadikannya terkenal hingga menjadi ikon di generasinya.
Margot menarikan peran Aurora pada The Sleeping Beauty tahun 1939.
Hingga kini interpretasinya dianggap sebagai Aurora terbaik pada zamannya.
BACA JUGA:Sejarah Sabun Mandi: Dari Peradaban Kuno Hingga Menjadi Produk Kecantikan dan Kebutuhan Sehari-hari
3. Janet Collins
Janet Collins adalah balerina dan seorang koreografer Afrika-Amerika yang cukup terkenal. Repertoarnya meliputi balet klasik, tari modern, hingga tarian etnik.
Janet mulai mendapatkan perhatian publik setelah penampilannya di Las Palmas Theatre di Los Angeles pada tahun 1948. Pada tahun 1951, ia mendapatkan, Donaldson Award sebagai 'penari Broadway terbaik' untuk penampilannya yang luar biasa di Out of This World.
Selain itu, pada tahun yang sama, ia menjadi penari balet wanita kulit hitam pertama yang tampil di Metropolitan Opera. Hanya perlu setahun kemudian, ia menjadi balerina prima pertama yang berkebangsaan Afrika-Amerika.
4. Natalia Osipova
Natalia Osipova adalah penari balet Rusia terkenal yang lahir pada tahun 1986. Saat ini, dia adalah penari utama dengan The Royal Ballet.
Karier menari Osipova dimulai ketika dia berusia lima tahun. Pada usia 8, ia memasuki Sekolah Balet Mikhail Lavrovsky.
Antara 1995 dan 2004, ia belajar di Akademi Koreografi Negeri Moskow. Setelah lulus, la bergabung dengan salah satu perusahaan balet terkemuka dunia, The Bolshoi Ballet.
Kemudian, dipromosikan menjadi penari utama wanita pada tahun 2010. Beberapa penampilannya yang dianggap baik termasuk perannya sebagai Nikiya, Giselle dan Gamzatti (La Bayadère), Kitri (Don Quixote) dan Esmerelda, La Sylphide, Swanilda dan Princess Aurora (Coppélia).
5. Marianela Nunez
Marianela Núñez mulai belajar balet pada usia tiga tahun. Dia menjadi balerina Conlon Theatre Ballet pada tahun 1996.
Dia telah mengambil beberapa peran utama dalam karya klasik dan kontemporer oleh koreografer terkenal dunia. Seperti George Balanchine, Frederick Ashton, William Forsythe, dan Kenneth MacMillan.
Penghargaan profesionalnya terdiri dari Konex de Platino untuk Penari Terbaik Dekade di Argentina pada tahun 2009 dan Penghargaan Olivier untuk Prestasi Luar Biasa dalam Tari pada tahun 2013. Kemudian, Penari Wanita Terbaik di Penghargaan Tari Nasional Lingkaran Kritikus pada tahun 2005, 2012, dan 2018. (lia)