Rumah Kosong di Lubuklinggau Ludes Dilahap si Jago Merah, Diduga Ini Penyebabnya
TERBAKAR: Rumah kosong milik Meri yang telah beberapa tahun lalu pindah ke Jambi terbakar pada dini hari kemarin (29/10). --
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah rumah kosong yang ditinggalkan--penghuninya pindah ke Jambi--di Jl Batubara, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau terbakar kemarin (29/10) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.
Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lubuklinggau, Edwar, mengungkapkan begitu menerima laporan itu pihaknya segera merespons dengan menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
BACA JUGA:Kebakaran Menghancurkan Goa Batu Napalicin di Muratara, Kerugian untuk Wisata Alam dan Budaya
"Petugas damkar langsung bergerak cepat ke lokasi untuk memadamkan api," ungkapnya, kemarin (29/10).
Dari keterangan sejumlah tetangga sekitar, jika rumah tersebut sudah tidak dihuni selama beberapa tahun terakhir yang hdigunakan oleh tetangga sekitar untuk menyimpan beberapa alat elektronik, seperti televisi dan kulkas.
"Rumah itu kosong, pemiliknya sudah pindah ke Jambi, tapi tetangga di depan rumahnya sering menggunakan ruangan depan untuk menyimpan barang elektronik," sebut Edward.
Dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan pihak damkar belum dapat menyimpulkan bagaimana api dapat muncul dari rumah yang tidak dihuni tersebut, kebakaran ini menghanguskan bagian atas rumah, termasuk lemari dan kasur yang ada di dalamnya. Total kerugian ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kebakaran tersebut menjadi perhatian bagi warga sekitar, terutama dalam hal keselamatan dan pencegahan kebakaran di lingkungan permukiman.
Edwar mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan memastikan tidak ada barang-barang yang berpotensi memicu kebakaran di rumah-rumah kosong.
"Kami mengingatkan agar warga menjaga lingkungan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran," tambahnya.
Insiden ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di area pemukiman yang padat penduduk. Menurut Edi (45) salah seorang warga yang sempat melihat insiden kebakaran ini jika rumah itu milik Meri.
BACA JUGA:Hanguskan Dokumen Pemilu 2024, Kebakaran Gudang Logistik KPU Lubuklinggau Disidik Polda Sumsel
BACA JUGA:Kebakaran Melanda Dua Rumah di Pagar Agung, Lahat: Penyebab Masih Diselidiki