Jangan Abaikan, Ini Lima Tanda Tubuh Kamu Kebanyakan Gula!
GULA: Batasi konsumsi gula sesuai usia anak, ini rekomendasi WHO . Foto: health--
SUMATERAEKSPRES.ID-Sejatinya, gula adalah salah satu sumber energi yang berperan penting dan esensial
untuk kelangsungan hidup manusia.
Tetapi, dalam beberapa kasus, seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan, justru dapat
meningkatkan risiko masalah pada kesehatannya.
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditas perdagangan utama.
Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat.
Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan dengan keadaan makanan atau minuman.
Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan
energi yang akan digunakan oleh sel.
American Heart Association (AHA) menyarankan untuk membatasi asupan gula tambahan dalam konsumsi harian
tidak lebih dari 100 kalori atau 6 sendok teh bagi wanita, dan 150 kalori atau 9 sendok teh bagi pria.
Di samping itu, AHA juga merekomendasikan untuk anak berusia 2 tahun ke atas tidak mengonsumsi lebih dari 100
kalori atau 6 sendok teh gula tambahan dalam kondumsi hariannya.
Dan khusus untuk bayi serta balita di bawah usia 2 tahun tidak boleh mengonsumsi gula tambahan.