Menu MBG dalam Ompreng, Disdik Palembang Tanggapi Sayur-Tempe Basi dalam Plastik yang Diterima Siswa SD
VIRAL BASI : Diduga menu MBG diviralkan basi yang diterima pelajar SD di kawasan Jakabaring. FOTO: IST--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Viralnya postingan menu tak layak konsumsi di salah satu sekolah dasar (SD) di kawasan Jakabaring ditanggapi Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang.
“Kalau MBG pakai ompreng dan kalau yang viral itu dibungkus plastik," kata Kepala Disdik Palembang, Adrianus Amri.
BACA JUGA:Keracunan MBG Lagi, Kali Ini Lebih 50 Siswa di Cianjur Harus Dirawat. Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Dana MBG Diklaim Tanpa Kendala, Akhir April tak Lagi Sistem Reimburse
Tapi bisa ada kemungkinan pula makanan itu dibawa pulang siswa karena tidak dimakannya di sekolah. Lalu sang anak lupa memakannya di rumah.
"Mungkin anak itu lupa, baru terlihat besoknya oleh orang tuanya, jadi jamuran. Mungkin juga seperti ini," beber dia.
Dalam video yang viral di media sosial, terdengar suara seorang wanita sembari tangannya memperlihatkan MBG yang diterima anaknya berupa nasi putih dalam plastik, lalu lauk pauk yang diduga tempe juga dikemas dalam plastik.
"Nah gaes dapat makan gratis dari pemerintah untuk anak SD. Ini sayur sayur apo sudah basi, ini tempe sudah busuk lapuk. Ya Allah dak layak dikonsumsi. Sekiro la busuk la lapuk dak usah ejuk anak murid," kata wanita itu.
Menurut Ahli Gizi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur MBG Ilir Timur III Palembang, Tia Ditri Yulianti, pihak penyedia menu MBG memiliki siasat agar semua penyaluran MBG tetap berjalan lancar.
"Dengan harga yang ditentukan BGN, kami mitra dapur harus mencukupkan kilo kalori (Kkal) yang dibutuhkan oleh siswa mulai dari SD hingga SMA," katanya.
Misalnya, untuk siswa kelas 4 SD hingga SMA kelas XII budgetnya Rp10.000 per porsi. Sedangkan kelas 1 - 3 SD Rp8.000 per porsi.
BACA JUGA:3 Hal ini Jadi Kendala MBG di Perairan
BACA JUGA:Distribusi MBG Terhambat, 3.000 Paket Nasi Terlambat Tiba di SDN 1 Serigeni Lama
"Harga bahan pangan serba naik ini, kita utamakan menu utama protein hewani seperti ayam, ikan dan telur itu pasti selalu ada," katanya.
