https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sumsel Jangan Jadi Primadona Karhutla, Paling Riskan Terbakar dari 6 Provinsi Prioritas

KARHUTLA MUARA ENIM: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyono meninjau lokasi karhutla di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, didampingi Pj Gubernur Sumsel, Danrem 044/Gapo, Pj Bupati Muara Enim, Selasa (1/10). -FOTO: KOREM 044/GAPO-

Bantuan yang diberikan BNPB itu, meliputi pompa support 23 HP (horse power) sebanyak 5 set, pompa apung 13 HP sebanyak 10 set, pompa sedang 6 HP sebanyak 15 set, pompa sedang 6 HP pompa jinjing 2 HP sebanyak 30 set.

Lalu breeching inlet 2,5”x2,5”+2,5” sebanyak 5 unit, breeching 2,5" x 1,5" x 1,5" sebanyak 15 unit, selang polyster 2,5” x 30 meter sebanyak 325 roll, selang polyster 1,5” x 40 meter sebanyak 145 roll.

Kemudiam fleksibel tank sebanyak 25 unit, light tower sebanyak 2 unit, motor pemadam karhutla sebanyak 5 unit, tenda posko sebanyak 2 unit, velbed sebanyak 50 unit, amcus sebanyak 2 unit, breating apparatus/SCBA sebanyak 10 unit, serta APD karhutla sebanyak 50 seat. 

Bantuan tersebut diserahkan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, kepada Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi, bertempat di Pendopoan Bupati Muba. “Banyak spot karhutla yang harus ditangani dan dipadamkan di Kabupaten Muba khususnya, dan Provinsi Sumsel umumnya," jelas Lukmansyah. 

BACA JUGA:Karhutla 12 Daerah, 2.948 Ha Lahan Hangus, Sumsel Sudah Lewati Puncak Musim Kemarau

BACA JUGA:Sehari Tak Turun Hujan, Karhutla Lagi, Terjadi di OKI, Muara Enim, Muba, dan Banyuasin

Dimana Provinsi Sumsel termasuk dari 6 provinsi yang menjadi prioritas penangganan karhutla di Indonesia.  “Yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,Riau, Jambi, serta Sumatera Selatan,” ulasnya.

Dikatakannya, seluruh satuan tugas (ssatgas) penanganan karhutla di Sumsel harus sinergi dan saling bahu membahu. " Satgas ini menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya.

Supaya Indonesia tidak dilecehkan oleh negara tetangga, sebagai negara produksi asap. "Satgas harus gerak cepat dan tangani karhutla," pintanya. Berbagai upaya penanganan dilakukan BNPB dalam ikut menangani karhutla. Mulai dari pencengahan, water bombing, hingga rekayasa cuaca. 

"APH (aparat penegak hukum) juga harus bertindak tegas melakukan penegakan hukum kepada perusahaan dan warga yang tidak patuhi aturan yang berlaku," cetusnya.

Komandan Satgas Karhutla Kabupaten Muba, Letkol Inf Erry Dwianto, menyebut penyebab karhutla sebagian besar hingga 95 persen, karena perilaku warga yang membuka lahan. "Mereka bakar membuka lahan, karena biayanya sangat murah," singkatnya. 

Sebelumnya, BNPB memastikan operasi pengendalian karhutla di 6 provinsi prioritas masih berlaku aktif sampai bulan November 2024. Meskipun kondisi cuaca sudah kembali beralih ke fase La Nina atau penghujan.

Pada fase tersebut diprakirakan terjadi peningkatan hujan sekitar 20-40 persen lebih tinggi dibandingkan curah hujan saat normal. Namun secara spesifik berdasarkan hasil pantauan citra satelit yang didapatkan BNPB dalam 1 provinsi masih terdeteksi titik panas.

“Karena hujan belum merata sehingga jika tidak dikendalikan api dapat cepat meluas,” ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran daring bertajuk disaster briefing, Senin malam.

Fase La Nina merupakan kondisi cuaca secara umum berlangsung pada awal Agustus yang sebagaimana diprakirakan sebelumnya.  "Untuk itu kami pastikan bantuan melekat dalam pengendalian karhutla dari BNPB kepada ke enam daerah prioritas masih tetap berlangsung," ujar Abdul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan