https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jalan Memutar 7 Km atau Pakai Sepeda Motor

POLICE LINE: Petugas memasang police line di sekitar jalan penghubung desa di Kecamatan Ulu Ogan yang amblas. -foto: berry/sumeks-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID- Akses jalan penghubung antardesa yang ada di Kecamatan Ulu Ogan untuk keluar masuk ke Kecamatan Ulu Ogan dari simpang Gunung Meraksa masih terputus. Jalan yang mengalami longsor tersebut tepatnya di Talang Seluwai, yang menuju arah Desa Belandang.

Warga hingga kini hanya bisa menggunakan sepeda motor jika akan keluar atau masuk menuju simpang Gunung Meraksa arah Jalan Lintas Sumatera. Jika akan menggunakan kendaraan roda empat, terpaksa jalan memutar melalui simpang Imam, yang diperkirakan jaraknya lebih jauh 7 km. "Masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Kapolsek Ulu Ogan, Ipda Omi SE, dikonfirmasi, Rabu (26/3). Untuk sementara sebutnya, di lokasi, dipasang garis polisi sebagai penanda jalan longsor.

Warga Ulu Ogan, Darul mengatakan, jalan di tepi Sungai Ogan tersebut longsor setelah tergerus derasnya air Sungai Ogan. Terputus tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, karena penyempitan jalan tersisa sekitar 1 meter," ujarnya.

Kapolsek Ulu Ogan meminta warga yang melintas di jalur tersebut  untuk tetap berhati-hati. "Kita imbau pengendara berhati-hati," ingatnya. Terlebih saat musim hujan saat ini, kondisi sekitar jalan di Kecamatan Ulu Ogan terbilang rawan terjadi longsor.

BACA JUGA:Longsor, Roda 4 Tak Bisa Melintas, Jalan Rusak Hambat Arus Mudik

BACA JUGA: Pemprov Berjanji Jalan Gandus Bisa Dilewati, Di Momen Lebaran, Perbaiki Jalan Rusak 3 Hari

Terpisah, Kalaksa BPBD OKU Januar Effendi saat dikonfirmasi mengatakan, untuk masalah jalan longsor di Ulu Ogan, sudah ada pembahasan dalam rapat pendahuluan. "Hari ini memang sudah ada rapat awal pembahasan masalah jalan longsor tersebut," ujarnya.

Untuk solusi jangka pendek, kata dia, pemerintah kecamatan dan pemdes

semaksimal mungkin berupaya supaya titik longsor tidak bertambah atau melebar. Setelah Lebaran Idulfitri, kata dia, akan ada rapat lanjutan secara teknis bersama instansi terkait.

Jangka panjang, kemungkinan menggunakan dana APBD melalui tanggap darurat. Namun, langkah ini tentu akan melalui kajian bersama, termasuk apakah memungkinkan dilakukan dengan menggunakan dana darurat kebencanaan daerah, secara legalitasnya (hukum). 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan