Mobil Terendam Banjir? Ini Langkah Darurat yang Wajib Kamu Tahu
Berikut beberapa risiko yang dapat terjadi ketika mobil terendam banjir-Foto: Auto2000-
Air dapat meresap ke dalam sambungan kabel atau konektor yang dapat menyebabkan kerusakan serius, terutama jika mengenai ECU atau sensor-sensor mobil yang vital.
3. Karat pada Bagian Mobil
Karat biasanya berkembang secara perlahan, sehingga sering luput dari perhatian pemilik kendaraan. Kolong mobil adalah area yang rentan, dan bila tidak segera dibersihkan, karat bisa menyebar.
Melapisi ulang anti-karat di bengkel bisa menjadi solusi pencegahan yang efektif.
4. Rem Mobil Bermasalah
Air yang masuk ke dalam sistem rem dapat mengganggu kinerja cairan rem dan merusak komponen mekanis seperti cakram dan teromol.
Jika dibiarkan, ini bisa berujung pada rem blong, yang sangat berbahaya saat berkendara.
5. Bau Tak Sedap di Kabin
Kabin mobil yang tidak ditangani dengan baik setelah terendam air akan menimbulkan bau tidak sedap, seperti bau apak atau amis. Hal ini bisa terjadi karena air yang terjebak tidak segera dikeringkan, atau pemilik tidak menyadari bahwa air telah masuk ke kabin.
Langkah Penanganan Mobil Terendam Banjir
Jika mobil Anda terendam banjir, hal pertama yang harus diingat adalah jangan menyalakan mesin, terutama jika air mencapai setengah ban atau lebih.
Menyalakan mesin dalam kondisi ini dapat menyebabkan water hammer.
Langkah terbaik adalah segera menghubungi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) dari AstraWorld.
Layanan ini tersedia selama lima tahun setelah pembelian mobil dan bisa diperpanjang setelah masa berlaku habis.
Layanan ERA siap siaga 24 jam, dan bisa diakses melalui nomor 1-500-898.