Hadir Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Selain konsolidasi, dia memberikan wejangan kepada para bakal calon kepala dan wakil kepala daerah di Sumsel. Tak hanya gubernur/wakil gubernur, tapi juga wali kota/wakil wali kota, maupun bupati/wakil bupati.

"Semua calon kepala dan wakil kepala daerah memiliki misi mewujudkan kebenaran, kemakmuran dan melahirkan keadilan," ujarnya. Di tangan para kepala dan wakil kepala daerah, masjid buruk jadi bagus, orang miskin bisa makan dan orang sakit bisa mudah berobat. 

BACA JUGA:Mawardi Janji Kembalikan Kejayaan Sumsel

BACA JUGA:Eddy Santana Putra Hadiri Silaturahmi Keluarga Persatuan Indonesia Timur di Palembang

Muzani menekankan tugas para calon kepala dan wakil kepala daerah menjadikan masyarakat Sumsel cerdas otaknya, sehat badannya dan tebal dompetnya.”MataHati, Ratu Dewa-Prima Salam dan pasangan lain, harus bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat," ucapnya.

Dompet masyarakat tebal jika tidak menganggur, dagangan mereka tidak digusur, kurang modal mudah dapat pinjaman. "Saya minta agar semua kader Gerindra memenangkan pasangan Mawardi-Anita dan bersama walikota-wawako, bupati dan wabup, untuk dapat dimenangkan," harapnya.

Mawardi berterima kasih atas kedatangan Sekjend Gerindra Ahmad Muzani dan calon kepala dan kepala daerah Gerindra. "Kita berharap Ahmad Muzani, bisa memberikan petuah agar semua menang. Kita tinggal 2 bulan lagi dan semangat Gerindra luar biasa," katanya.

Sedangkan pasangan bakal calon Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel, Eddy Santana-Riezky Aprilia (ERA) serius nyalon. "Kita serius, ngapain pecah-pecah suara," ujar Eddy. Dia optimistis ERA dapat memenangkan Pilkada Sumsel dengan mengantongi 45 persen suara. 

"Kami nyalon serius, dan punya keyakinan menang Pilgub Sumsel," katanya. Dikatakan Eddy, jika terpilih maka sejumlah program untuk membangun Sumsel sudah disiapkan, baik sektor pendidikan, pertanian, infrastruktur dan lain-lainnya. 

"Tagline kita Sumsel Cerah. Cerah itu cerdas dan sejahtera. Makanya sektor pendidikan harus bagus. Mulai dari fasilitas gedung, guru-gurunya hebat, kurikulum bagus, dan lainnya sehingga akan menghasilkan murid yang juga hebat," jelasnya. 

Untuk soal infrastruktur, Eddy Santana yang memiliki background sebagai orang sipil. Pengalaman bekerja di PUPR, dan menjadi wali kota Palembang percaya dapat memajukan infrastruktur di Sumsel. (*/tin/)