BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah kebakaran menghanguskan kediaman Koder (45), seorang warga yang tinggal di RT 3 Dusun 2, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin.

Kebakaran terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, dan diduga disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran bermula di bagian belakang rumah, tepatnya di area dapur. Api pertama kali terlihat oleh Mat Yani, seorang tetangga korban, yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

"Kepulan api pertama kali terlihat oleh tetangga korban di bagian belakang rumah," ungkap Erman Taufik, Camat Sembawa.

BACA JUGA:Tak Mendukung Tindakan yang Merusak Cita Palembang, Ratu Dewa Minta Klarifikasi dari Willie Salim

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Sekolah Rakyat Segera Dibuka Khusus Guru Lulusan PPG, Ini Syarat Pendaftarannya

Kebakaran cepat menyebar ke bagian depan rumah dan bahkan mengenai sebuah mobil truk Fuso yang terparkir di samping rumah.

Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Beruntung, tak lama setelah itu, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan kobaran api, mencegahnya meluas ke rumah-rumah lainnya.

Sementara itu, Alamsyah Rianda, PLT Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Banyuasin, melalui Asyrul Sani, Plt Kabid Pemadam Kebakaran, menyebutkan bahwa penyebab kebakaran kemungkinan besar disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor sebelum meninggalkan rumah.

BACA JUGA:Strategi Mitsubishi Fuso 2025: Target Pangsa Pasar 40% dan Optimalisasi Layanan Purna Jual

BACA JUGA:Webometrics Rilis 15 Kampus Terbaik Indonesia 2025: Cek Posisi Universitas Favoritmu di Sini!

"Kami menduga kebakaran ini terjadi karena pemilik rumah lupa mematikan kompor," ujar Asyrul Sani.

Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa warga yang berada di sekitar lokasi terkena percikan api dan mengalami luka bakar ringan.

Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama terkait dengan penggunaan peralatan rumah tangga seperti kompor.