https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Buntut Razia Mainan, Pelajar Diduga Dianiaya

Wali Murid Polisikan Wakasek

PALEMBANG – Seorang ibu bernama Lia Rosa (40), datang ke Polrestabes Palembang membawa putranya, berinisial RG (11). Lia tidak senang, anaknya yang duduk bangku kelas VI SD, disebut telah dipukul wakil kepala sekolah berinisial YD.

Peristiwa itu terjadi, bermula razia mainan di dalam kelas anaknya, belum lama ini. “Saat razia, anak saya ditanya bawa mainan tidak. Dijawab anak saya bawa mainan, anak saya langsung dipukul pakai gagang sekop, ke arah mata kanan,” kata Lia, usai melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat sore (10/3).

Tidak sampai di situ saja. Menurut Lia, wakil kepala sekolah (wakasek) itu juga memiting leher RG dari belakang. “Kejadiannya beberapa hari lalu. Kalau wali murid lain tadi tidak beritahu ke saya, mungkin saya tidak akan tahu apa yang dialami  anak saya ini,” sesalnya.

Lia lalu bertanya pada anaknya, awalnya sempat ditutupi mungkin karena takut pada Wakasek. Setelah didesak baru mengaku dan cerita, membuat Lia mendatangi sekolah anaknya. “Kepala sekolah baru meminta maaf, mengakui tindakan wakilnya tersebut. Tapi saya tidak senang, jadi saya laporkan,” cetusnya. BACA JUGA : 250.300 Guru Dapat Penempatan

Sebab, akibat dianiaya oknum Wakasek itu, Lia menyebut anaknya mengalami memar di mata kanan dan terus mengeluarkan air dari matanya. “Anak saya sempat tidak mau sekolah, trauma,” tukas Lia, warga Jl Masjid Darul Muttaqin, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Lantaran saat ini sedang ujian, anaknya tetap dimintanya sekolah. Lia sendiri datang ke sekolah, menunggui anaknya sampai pulang sekolah.  "Anak saya ini terus saya paksa agar mau sekolah, sebab sekarang lagi ujian. Tapi itu tadi, minta ditunggu oleh saya sampai pulang sekolah," imbuhnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan polisi yang dibuat pelapor. ”Serahkan semua prosesnya ini ke polisi,” singkatnya. (afi/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan