https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Peningkatan SDM Tak Boleh Stagnan

PACU SDM: Pemprov Sumsel berharap bisa terus meningkatkan kualitas SDM mengikuti perkembangan zaman, demi memberikan layanan terbaik ke masyarakat. -foto: evan/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seiring perkembangan zaman, kualitas sumber daya manusia (SDM) harus terus meningkat, tak terkecuali bagi para pegawai pemerintah. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pengembangan kompetensi SDM Aparatur se-Provinsi Sumsel di Aula Putri Kembang Dadar BPSDMD Provinsi Sumsel, Kamis (16/1).

"Peningkatan kualitas SDM tidak boleh stagnan dan harus setara dengan perkembangan zaman atau bahkan berkembang skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan modern di masa mendatang," sampainya pada kegiatan yang juga dihadiri Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr Muhammad Taufiq DEA ini. 

Sebab penting bagi setiap institusi melakukan pengembangan SDM. Jangan  sampai  teknologi yang ada justru menjadi hambatan dalam pengembangan SDM. "Ini mutlak memerlukan edukasi maupun pelatihan tertentu sehingga penggunaan teknologi informasi (IT) menjadi lebih terarah,” ujarnya. 

Selain itu, koordinasi dan sinergi yang baik dapat menciptakan SDM aparatur yang unggul, profesional, dan berintegritas. “Ini akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah kita, khususnya di Sumsel," jelasnya lagi. Oleh karena itu, rakerda yang diselenggarakan kali ini bertujuan melakukan kolaborasi dan sinergi antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi dan BKPSDM kabupaten/kota se-Sumsel. 

BACA JUGA:ASN di OKI Laporkan Kepala BKPSDM Karena Tak Dilantik Sebagai PPUPD Ahli Pratama, Begini Ceritanya!

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Strategi Siapkan SDM Unggul, Prabowo: Tidak Mendukung Silakan Keluar Kabinet

"Dalam proses pengembangan kompetensi ASN, peran Widyaiswara menjadi sangat penting, dimana tugas pokok dan fungsinya selain sebagai fasilitator, mentor, dan pengajar, Widyaiswara juga memiliki tanggung jawab besar memastikan transfer ilmu dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan organisasi," jelasnya.

Dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, Widyaiswara dapat membantu ASN dalam memahami tugas dan fungsi mereka secara lebih mendalam serta meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan publik. "Telah ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor  860/KPTS/2024 tentang Penetapan Widyaiswara  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai Tenaga Konsultan  dan Coach pada Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” sampainya.

Sekretaris BPSDMD Sumsel, Hj Aminah, menyampaikan kegiatan kali ini untuk meningkatkan kualitas perencanaan program kegiatan pengembangan SDM di Sumsel, meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi BPSDMD kabupaten/kota Se-Sumsel, serta mendukung pelaksanaan corporate university di Sumsel. "Sistem pembelajaran ASN harus terintegrasi dengan corporate university yang akan kita launching pada Juli 2025. Keberhasilan program ini butuh dukungan dari semua pihak baik LAN maupun kabupaten/kota," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan