2 Raja Bandit di OKUT Terlibat Pembunuhan-Curas, Berusaha Kabur Kaki Dipelor Polisi

UNGKAP KASUS : Kapolres OKU Timur dan jajaran ungkap kasus penangkapan dua raja bandit dengan 28 LP.-foto: kholid/sumeks-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua orang ‘raja bandit’ ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres OKU Timur dan Unit Reskrim Polsek Belitang II. Keduanya, JYS dan MA, warga Desa Negeri Pakuan, Kecamatan BP Peliung.
"Dari hasil pengembangan polisi, keduanya terlibat dalam 28 laporan polisi (LP) di wilayah OKU Timur dan OKI," kata Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, didampingi Kasat Reskrim AKP Mukhlis dan Kasi Humas AKP H. Edi Arianto, saat konferensi pers Kamis (30/1).
Kedua pelaku terlibat dalam berbagai tindak kejahatan. Mulai dari pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), hingga pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pembunuhan.
Polisi menangkap JYS pada 27 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Penangkapan dipimpin langsung Kanit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur, bersama Kanit Reskrim Polsek Belitang II dan anggota kepolisian lainnya.
Tersangka JYS disergap di rumahnya pada Dusun Sungai Tuha, Desa Bantan Pelita, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur.
Penangkapan JYS dilakukan hanya beberapa jam setelah ia dan rekannya, MA melakukan aksi begal di wilayah BK 24, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, siang sebelum tertangkap.
BACA JUGA:Raja Bandit OKU Timur Ditangkap, Terlibat Pembunuhan hingga Pencurian
BACA JUGA:Hanya 10 Menit, Uang Rp520 Juta Raib, Digondol Bandit Pecah Kaca di Parkiran BCA Sekayu
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan senjata api rakitan yang berisi enam butir amunisi kaliber 9 mm. Senpi itu disimpan di bawah bantal tempat tidur pelaku. Ketika hendak dibawa untuk pengembangan kasus, JYS mencoba melawan dan berusaha melarikan diri, sehingga aparat mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkannya.
Dari hasil pemeriksaan, JYS mengakui telah melakukan berbagai tindak pidana, termasuk pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polres OKU Timur dan Polres OKI. Rekannya saat beraksi yakni MA.
Satreskrim Polres OKU Timur dan Polsek Belitang II melakukan pengembangan dan berhasil menangkap MA di Kabupaten Liwa, Lampung Barat, Lampung, kemarin.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor hasil curian. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan penadah barang curian tersebut.
Selain terlibat dalam berbagai kasus pencurian, JYS juga terlibat dalam kasus pembunuhan dan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Desa Bantan, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, pada 30 April 2022, sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Bobol Rumah, Embat Motor Perias Pengantin, Bandit di Prabumulih Diburu 12 Hari