https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pascapelantikan Kepala Daerah Serentak, HD: Hilangkan Dendam Politik, Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

DILANTIK PRESIDEN : Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel H Herman Deru dan H Cik Ujang, mengikuti pelantikan serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Kamis pagi (20/2).-FOTO: PEMPROV SUMSEL-

Herman Deru: Saya Akan Tetap Bawa Sumsel Lebih Baik Lagi

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden RI Prabowo Subianto, telah melantik 961 kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Kamis pagi (20/2). Termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, serta 16 bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota se-Sumsel. Kecuali Bupati-Wakil Bupati Empat Lawang yang masih sidang di MK. 

Usai dilantik Kepala Negara, Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, mengajak seluruh masyarakat di Bumi Sriwijaya kembali bersatu membangun Sumsel. Bahwa pilkada sudah selesai. Apapun perbedaan yang terjadi, itu adalah konsekuensi demokrasi.

BACA JUGA:HDCU Pimpin Pleton 1 Hari Ini Pelantikan Kepala-Wakil Kepala Daerah di Istana Negara Jakarta

BACA JUGA:Kumpulkan Seluruh Bupati-Wabup dan Wako-Wawako Terpilih se-Sumsel di Jakarta, HDCU Bilang Ini

“Saya mengajak seluruh masyarakat kembali bersatu secara bersama-sama lagi membangun Sumsel. Tanpa membedakan partai pengusung, apapun suku, dan agama, demi Sumsel Maju Terus Untuk Semua,” ajaknya.

Herman Deru (HD) merasa lega dan bersyukur, mengingat momen pelantikan secara serentak ini merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia. “Pelantikan serentak ini merupakan bingkai besar sebagai Negara Republik Indonesia, dan provinsi adalah bagian dari dalam bingkai tersebut,” ucapnya.

Dia memaknai secara khusus apa yang disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya. Tugas kepala daerah adalah mensejahterakan masyarakat. "Untuk itu harus ada sinergitas antara pemerintah pusat. Pemerintah provinsi merupakan wakil pemerintah pusat sampai ke desa-desa, itu utamanya pesan dari Presiden," jelas HD. 

Dirinya bersama Wakil Gubernur H Cik Ujang, serta kepala daerah lain dan wakilnya, tentu punya janji kepada masyarakat yang harus ditunaikan. Baik jangka pendek maupun jangka panjang. "Sebagai daerah penghasil pangan terbesar menjadi penyangga nasional, tentu kita punya tanggung jawab. Apalagi pemerintah pusat dengan tegas mengatakan setop impor," tegas HD.

Sumsel telah siap dengan segala infrastruktur pertaniannya untuk menjadi provinsi andalan bagi suplai pangan di Indonesia. khususnya beras dan jagung. Terkait visi misinya Sumsel Maju Terus untuk Semua, semua kabupaten/kota harus menjadi anak emas, meski persoalan setiap daerah berbeda. 

Sehingga kepala daerah harus dapat menyeimbangkan penyelesaiannya, antara permasalahan di daerah juga potensinya yang dapat diangkat. Baik sektor pertanian, pariwisata, mineral, gas, batu bara. "Tapi kuncinya harus kompak antara bupati/wali kota, gubernur serta pemerintah pusat," tegas HD lagi.

HDCU kemudian bergantian menyampaikan pidato pertama mereka, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2025-2030. Kata HD, perjalanan panjang dan penuh perjuangan yang telah mereka tempuh hingga kini mencapai puncaknya dengan pelantikan ini. 

“Perjuangan panjang ini dibuktikan dengan hasilnya. Hari ini adalah puncaknya, saya dilantik oleh Pak Presiden sebagai Gubernur, dan Cik Ujang sebagai Wakil Gubernur,” ujar HD, dalam ramah tamah dan silaturahmi, di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dia menegaskan bahwa komitmennya terhadap pembangunan Sumsel tetap tidak berubah. Meski wakil gubernurnya berganti. “Pada hakikatnya tidak ada yang berubah, yang berubah hanya pasangannya saja. Tapi saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Sumsel, saya tidak memisahkan diri dari Pak Mawardi Yahya. Beliau memilih jalannya sendiri, dan saya bersama Cik Ujang,” tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan