PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sosialisasi menjadi langkah penting untuk memastikan semua peserta JKN memahami hak dan kewajiban mereka. "Kami ingin memastikan setiap peserta JKN dapat memanfaatkan layanan kesehatan dengan baik.

Melalui sosialisasi ini, kami berharap peserta lebih memahami cara meng-update data peserta dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi mobile JKN," ujar Kepala Mutu Layanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Sugana Pujarama, saat Sosialisasi Kepesertaan dan Aplikasi Mobile JKN kepada mashasiswa dan jajaran pegawai Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (SDP) Palembang.

Dia menyampaikan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pentingnya pembaharuan data kepesertaan, termasuk golongan, tanggungan, dan pindah fasilitas kesehatan. Gana juga menekankan pentingnya data yang akurat untuk kelancaran akses layanan kesehatan.

“Kegiatan kita mulai dengan pemaparan pentingnya administrasi kepesertaan dan mengajak peserta memahami berbagai aspek terkait kepesertaan JKN, termasuk cara melakukan update data secara berkala,” tegasnya. Gana menjelaskan banyak peserta belum menyadari pentingnya memperbaharui data peserta yang dapat berdampak pada akses layanan kesehatan yang diterima. 

BACA JUGA:Kaget Ditolak Berobat Pakai JKN KIS, Kepesertaan Puluhan Ribu Warga di Sumsel Nonaktif

BACA JUGA:Tingkatkan Aksesibilitas Program JKN Bagi Disabilitas, Beri Perlindungan Kesehatan Secara Merata

Data yang tidak akurat dapat menyebabkan masalah saat peserta membutuhkan layanan kesehatan. Oleh karena itu, kami mendorong semua peserta untuk aktif melakukan update data," tambah Sugana. Dia pun menjelaskan Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, fitur-fitur pada Aplikasi Mobile JKN dapat bermanfaat bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan. Salah satunya fitur antrean online. Antrean online membantu peserta mendapatkan kepastian pelayanan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut. 

Peserta cukup memilih fitur ‘pendaftaran pelayanan’ pada mobile JKN, maka peserta akan langsung terkoneksi kepada layanan antrian pada fasilitas kesehatan tempat peserta mendaftar. "Selain itu peserta juga dapat menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk mengubah data, melakukan pengecekan iuran peserta, melihat lokasi fasilitas kesehatan, melakukan skrining riwayat kesehatan, memastikan ketersediaan tempat tidur, dan lainnya,” ucap Gana.

Banyak fitur yang dihadirkan pada aplikasi ini dalam menjawab kebutuhan peserta JKN saat mengakses layanan administrasi maupun kesehatan secara mandiri melalui gawai saja. “Saya selalu memanfaatkan JKN setiap kali berobat. Terakhir saya rawat inap, saya menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk antrean. Bagi saya, kegiatan hari ini sangat bermanfaat karena saya mendapatkan informasi terbaru mengenai Program JKN,” tutur Ranti, salah satu peserta sosialisasi.