https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Komitmen Infrastruktur Berkelanjutan, Hutama Karya Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045

Hutama Karya mendukung penuh visi Asta Cita Pemerintah Prabowo-Gibran, fokus pada ketahanan pangan dan infrastruktur berkelanjutan. Foto: hutama karya--

SUMATERAEKSPRES.ID – Mengawali 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkomitmen untuk melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur penting. Sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo - Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hutama Karya memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang digarap dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sesuai dengan perannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan ada tiga fokus peran BUMN yang perlu dioptimalkan dalam lima tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Erick menyampaikan tiga fokus peran BUMN meliputi mendukung ekonomi kerakyatan, melakukan pembangunan berkelanjutan melalui proyek strategis nasional, serta memberikan kontribusi terhadap negara.

Melanjutkan pembangunan infrastruktur hadir pada poin Asta Cita ketiga, sehingga kami akan memastikan BUMN infrastruktur dapat menyelesaikan sejumlah proyek strategis, utamanya di bidang ketahanan pangan dan konektivitas guna mencapai Asta Cita yang telah ditetapkan. Harapannya, infrastruktur yang dibangun juga dapat menurunkan biaya logistik,” ujar Erick.

BACA JUGA:Kaleidoskop 2024: Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital Menjadi Pilar Utama Hutama Karya

BACA JUGA:Liburan Nataru 2024: Hutama Karya Berikan Diskon dan Operasi Simpatik untuk Perjalanan Aman

Sebelumnya, Kementerian PU telah menyusun Program Quick Wins pembangunan infrastruktur. Guna dilaksanakan secara sistematis dan terpadu yang mencakup 2 hal utama. Yakni mendukung ketahanan pangan dan wajib belajar 13 tahun. Melalui pembangunan dan renovasi sekolah/ madrasah di berbagai pelosok tanah air. 

Sementara untuk Quick Wins lainnya yakni pembangunan IKN, konektivitas (jalan dan jembatan), NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), Pasar Rakyat, Air Minum, Sanitasi/Air Limbah, Persampahan, Sarana Olahraga, Sarana Kesehatan, dan Penataan Kawasan (pariwisata, industri, area pengungsian). 

“Dukungan ketahanan pangan melalui pembangunan dan peresmian bendungan/waduk, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung sentra pangan termasuk Food Estate di Kalteng, Merauke Papua Selatan, NTT, dan lain lain,” ujar Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa selain penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), saat ini Hutama Karya sedang menggarap sejumlah proyek yang berorientasi pada keberlanjutan. 

Untuk mendukung ketahanan pangan terdapat sejumlah pembangunan Bendungan dan Jaringan Irigasi yang digarap Hutama Karya saat ini yakni Bendungan Way Apu Paket 2 di Maluku dengan target selesai Triwulan III 2025, Bendungan Bulango Ulu Paket 1 di Gorontalo dan Bendungan Tiga Dihaji Paket 1 di Sumatera Selatan dengan target rampung akhir 2025. 

Sementara untuk Irigasi, Hutama Karya sedang menargetkan penyelesaian Proyek Rehabilitasi Saluran Irigasi D.I Rentang Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP) Paket Loan Main System (LMS) 02 dan Loan Secondary System (LSS) 01. 

BACA JUGA:Hutama Karya Raih Indonesia Trusted Company 2024 Berkat Komitmen Konsisten Terapkan Good Corporate Governance

BACA JUGA:Hutama Karya Lanjutkan Urban HabitSphere Tahap Tumbuh: Fokus pada Pengolahan Limbah dan Penghijauan Lingkungan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan