https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Begini Cara Bertanya Pada Anak Remaja Agar Tak Merasa Diinterogasi

KIAT: Begini kiat bertanya pada anak remaja agar tak merasa diinterogasi. Foto: mommoney--

Saat suasana positif telah terbangun, anak merasa rileks, orang tua bisa masuk pelan-pelan ke topik yang dianggap sensitif.

BACA JUGA:Strategi Efektif Menghafal Surah Pendek untuk Anak

BACA JUGA:Beri Layanan Crisis Center Bagi Perempuan-Anak, Alami Kekerasan Silakan Lapor ke RSMH

Kedua, mulai dari self disclosure (membuka diri). 

Terkadang orang tua mengharap remaja terbuka pada mereka, namun orang tua tidak mencontohkan keterbukaan pada remaja ketika ada masalah.

 Orang tua sering tidak menunjukkan “sisi lemah” nya dalam menghadapi naik turunnya emosi. 

Karenanya, jika anak sering diam saja, tidak ada salahnya bercerita kepada remaja tentang sedikit masalah maupun konflik yang dihadapi seperti, “Duh, Mama tadi dikomplain pelanggan gara-gara terlambat ngirim nasi boks.” 

Remaja mungkin tidak akan membantu dengan solusi maupun kalimat menenangkan, tapi mereka merasa lebih “aman” di kemudian hari untuk mengungkapkan masalah mereka pada orang tua.

Ketiga, hadir sepenuh hati dan sepenuh tubuh.

Lakukan kontak mata dgn soft eyes (tatapan yang lembut), mendengarkan yang “benar-benar” mendengarkan, akan membuat anak kecanduan ngobrol dan curhat dengan orangtua, dan selalu merasa senang didengarkan ceritanya oleh orang tuanya.

Ini skill yang sangat penting bagi orang tua, tapi jarang sekali orang tua punya kemampuan mendengarkan tanpa interupsi, maupun kemampuan bertanya tanpa memberi jawaban sebelum sang anak menjawab.

Karena itu, ketika merasa anak remaja tidak pernah menjawab pertanyaan, bisa jadi orangtua tidak memberi cukup waktu untuk menjawab dan langsung menghujani mereka dengan jawaban dan nasehat.

BACA JUGA:Semua Anak Harus Menjadi Pelopor dan Pelapor, Kukuhkan Pengurus Forum Anak se-Palembang

BACA JUGA:7 Manfaat Game Puzzle untuk Tumbuh Kembang Anak

Sementara Psikolog Alzena Masykouri mengingatkan orang tua untuk “hanya bertanya” ketika niatnya memang ingin tahu jawaban anak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan