Semua Anak Harus Menjadi Pelopor dan Pelapor, Kukuhkan Pengurus Forum Anak se-Palembang
PENGUKUHAN : Penjabat Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta mengukuhkan pengurus Forum Anak Daerah se-Kota Palembang periode 2024-2026 di Grand Atyasa, Kamis (22/8) pagi.-foto: Agustina/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta mengukuhkan pengurus Forum Anak Daerah se-Kota Palembang periode 2024-2026, Kamis (22/8) pagi di Grand Atyasa.
Mereka yang dilantik ini menjadi garda terdepan ujung tombak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palembang dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman ke masyarakat luas pentingnya menghindari pernikahan dini. Karena beresiko terkena penyakit menular seksual, kekerasan seksual meningkat, kehamilan meningkat, risiko mengalami masalah psikologis, serta tingkat sosial dan ekonomi yang rendah.
Forum ini langsung diketuai FA Shafiyyah Febriana dan Wakil FA Puja Ulmi, Sekretaris 1 Aqila Syahira Amran, Sekretaris 2 Bebila Al Qorni Putri Alfadiel, dan Sekretaris 3 Aisyah Saira Khairani. Tak kalah seru, suasana pengukuhan dimeriahkan penampilan pemenang duta dongeng tingkat Provinsi Sumsel, Aurelia Hasna yang masih duduk di Sekolah Dasar Plus IGM Palembang.
Pj Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan sengaja menunjuk dan memilih anggota kepengurusan Forum Anak se-Kota Palembang 70 persennya wanita. Ini sebagai tolak ukur jika tingkat kesetaraan antara wanita dan laki-laki memiliki kesamaan kesetaraan gender dimana perbedaan antar keduanya tidak lagi dibeda-bedakan.
BACA JUGA:Fenomena Pacaran di Usia Sekolah Picu Lonjakan Pernikahan Dini di OKU Timur
BACA JUGA:Dampak Negatif Pernikahan Dini, 172 Pasangan yang Diberikan Izin, Alasannya Mengejutkan
"Saya mengharapkan kepada generasi masa depan agar terhindar dari pernikahan dini karena anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi haknya. Upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang," tegasnya.
Darmenta menegaskan Forum Anak Daerah ini punya tugas yang berat, menangani pencegahan kekerasan terhadap anak. "Hari ini (kemarin, red) kita kukuhkan pengurus Forum Anak Daerah yang bertugas mencegah kekerasan anak hingga perkawinan dini," ujarnya. Kemudian memberikan pemahaman kepada anak tentang ancaman bagi mereka.
Pemenuhan hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersedian SDM unggul untuk masa depan Indonesia. Sesuai dengan tema Hari Anak Nasional Tahun 2024 yakni Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
Kepala DP3A Kota Palembang, Altur Febriansyah memberikan pesan khusus kepada peserta atau mereka yang baru saja mengemban tugas dalam forum anak tersebut. Dia berharap kepada anak-anak yang hadir dapat menyebarluaskan materi/informasi yang didapat dari narasumber.
Semua Anak-anak harus berfungsi sebagai pelopor dan pelapor. Sebagai pelopor anak-anak menjadi contoh bagi teman sebaya di lingkungan masing-masing. "Sebagai pelapor anak-anak harus berani melaporkan, jika ada teman yang tidak terpenuhi haknya atau mendapat kekerasan," tutupnya didampingi Kabid Pemenuhan Hak Anak, Nopri Adriyyanto SE MM.