Inilah 6 Program Prioritas Mendikdasmen, Ada Soal Kesejahteraan Guru Sertifikasi PNS, PPPK dan Honorer

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 08 Nov 2024 - 12:35

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Umumkan Enam Program Prioritas untuk Guru di Indonesia-Foto: TV Parlemen-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengumumkan 6 program prioritas yang akan dijalankan di masa kepemimpinannya.

Dengan visi "Pendidikan Bermutu untuk Semua," yang diambil dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Mendikdasmen menegaskan tekadnya dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.

Berikut ini adalah enam program prioritas yang akan diterapkan Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam beberapa tahun ke depan:

1. Wajib Belajar 13 Tahun

Program wajib belajar 13 tahun dirancang untuk memastikan pemerataan kesempatan pendidikan, khususnya melalui upaya afirmasi untuk pendidikan masyarakat.

Program ini juga mencakup dukungan untuk berbagai bentuk pendidikan alternatif seperti rumah belajar, pendidikan jarak jauh, dan pendidikan usia dini (PAUD).

Abdul Mu'ti juga berencana memfasilitasi relawan pengajar yang akan membantu mengedukasi siswa di daerah terpencil.

2. Penguatan Pendidikan Matematika dan Sains untuk Anak Usia Dini

Dalam upaya mempersiapkan generasi yang lebih kompeten dalam bidang teknologi, Mendikdasmen memprioritaskan pendidikan sains, teknologi, dan matematika sejak usia dini.

Rencana ini termasuk pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah kejuruan atau vokasi untuk mencetak siswa yang siap bekerja serta berdaya saing tinggi di era digital.

3. Penguatan Pendidikan Karakter dan Program Makan Siang Gratis

Program ini bertujuan memperkuat karakter siswa melalui pengembangan bimbingan konseling (BK) dan nilai-nilai pendidikan bagi para guru.

Program ini juga mencakup pengangkatan guru BK dan agama, serta penanaman karakter positif melalui tujuh kebiasaan anak Indonesia.

inilah 6 program prioritas mendikdasmen, ada soal kesejahteraan guru sertifikasi pns, pppk dan honorer                            jakarta, sumateraekspres.id – menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) abdul mu'ti mengumumkan 6 program prioritas yang akan dijalankan di masa kepemimpinannya.
dengan visi "pendidikan bermutu untuk semua," yang diambil dari undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas), mendikdasmen menegaskan tekadnya dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di seluruh indonesia.
berikut ini adalah enam program prioritas yang akan diterapkan mendikdasmen abdul mu'ti dalam beberapa tahun ke depan:
1. wajib belajar 13 tahun
program wajib belajar 13 tahun dirancang untuk memastikan pemerataan kesempatan pendidikan, khususnya melalui upaya afirmasi untuk pendidikan masyarakat.
baca juga:menteri pendidikan pastikan gaji guru sertfikasi naik di 2025, cek perbedaan nominal bagi pns dan pppk
baca juga:perbandingan tunjangan pns dan pppk, apa saja yang berbeda?
program ini juga mencakup dukungan untuk berbagai bentuk pendidikan alternatif seperti rumah belajar, pendidikan jarak jauh, dan pendidikan usia dini (paud).
abdul mu'ti juga berencana memfasilitasi relawan pengajar yang akan membantu mengedukasi siswa di daerah terpencil.
2. penguatan pendidikan matematika dan sains untuk anak usia dini
dalam upaya mempersiapkan generasi yang lebih kompeten dalam bidang teknologi, mendikdasmen memprioritaskan pendidikan sains, teknologi, dan matematika sejak usia dini.
baca juga:rita, pengusaha konter pulsa, dapat bantuan etalase dan handphone dari bri untuk promosi usaha
baca juga:gaji guru naik rp2 juta pada 2025 berlaku bagi pemilik serdik, ini perbedaan besaran pns dan pppk
rencana ini termasuk pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah kejuruan atau vokasi untuk mencetak siswa yang siap bekerja serta berdaya saing tinggi di era digital.
3. penguatan pendidikan karakter dan program makan siang gratis
program ini bertujuan memperkuat karakter siswa melalui pengembangan bimbingan konseling (bk) dan nilai-nilai pendidikan bagi para guru.
program ini juga mencakup pengangkatan guru bk dan agama, serta penanaman karakter positif melalui tujuh kebiasaan anak indonesia.
mendikdasmen juga berkomitmen menyediakan makan siang bergizi gratis untuk meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa.
4. peningkatan kesejahteraan guru
dalam hal peningkatan kesejahteraan guru, mendikdasmen merencanakan peningkatan kualifikasi guru minimal ke tingkat diploma iv atau strata satu (d-iv/s-1).
selain itu, akan ada program pelatihan kompetensi serta peningkatan kesejahteraan melalui program sertifikasi.
langkah ini dilakukan agar para guru dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih profesional dan berdedikasi.
kesejahteraan ini sendiri berlaku baik bagi  pns, pppk dan honorer. bahkan, ada isu kenaikan gaji diberikan kepada guru yang sudah disertifikasi tersebut.
5. pemenuhan dan perbaikan sarana prasarana sekolah
program kelima adalah pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah di seluruh indonesia. abdul mu'ti menekankan pentingnya kondisi fisik sekolah yang layak untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif.
program ini akan melibatkan renovasi fasilitas sekolah yang rusak atau tidak memadai, khususnya di daerah terpencil.
6. pengembangan bahasa dan sastra
program pengembangan bahasa dan sastra menjadi salah satu fokus utama mendikdasmen.
tujuannya adalah meningkatkan literasi, melestarikan bahasa daerah, dan mempromosikan bahasa indonesia di dunia internasional.
mendikdasmen mengumumkan gerakan "bangga, mahir, dan maju dengan bahasa indonesia" sebagai bagian dari upaya untuk memartabatkan bahasa negara dan memperluas penggunaan bahasa indonesia di ranah global.
mendikdasmen abdul mu'ti menambahkan bahwa untuk mewujudkan visi besar tersebut, kemendikdasmen akan mendorong seluruh komponen pendidikan agar berpartisipasi dalam mendukung berbagai program ini.
"sesuai dengan uu sisdiknas, pendidikan harus diselenggarakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. melalui pendekatan yang berprinsip pada kebaruan, kemitraan, dan keadilan, kami yakin pendidikan bermutu untuk semua akan tercapai," ujarnya.
dalam rapat yang digelar baru-baru ini, ketua komisi x dpr ri hetifah sjaifudian juga menegaskan pentingnya dukungan terhadap rencana mendikdasmen.
ia menyebutkan bahwa meskipun anggaran pendidikan telah meningkat dari tahun ke tahun, masih banyak daerah yang belum memenuhi alokasi 20 persen dari apbd untuk pendidikan.
komisi x dpr ri, kata hetifah, siap bekerja sama dengan mendikdasmen dalam aspek anggaran, legislasi, dan pengawasan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif.
dengan enam program prioritas ini, diharapkan upaya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan nasional dapat segera terwujud dan memberikan dampak nyata bagi generasi muda indonesia.