Sepele! Gara-gara Rokok, Nyawa Juru Parkir di Lubuklinggau Melayang

Reporter: Izul |

Editor: Alfery |

Senin , 05 Aug 2024 - 12:46

Petugas memasang Police Line di lokasi tewasnya Muslah Hermansyah, juru parkir di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Insert: Pelaku penikaman, Iwan setelah dibekuk tim Macam Polres Lubuklinggau. -Foto: Ist-

Pelaku mengaku, sehari hari berprofesi sebagai tukang ojek yang sering mangkal di depan JM kota Lubuklinggau, sedangkan korban merupakan juru parkir di depan JM.

Keduanya memang sering berinteraksi dan bertemu setiap hari. Dia mengaku sudah pernah terjerat kasus pidana dalam kasus narkoba dan terkena vonis hukuman 1,6 bulan.

Terkait sematan Iwan Nago, dia mengatakan mempunyai historis" Idak ado tato nago idak, aku dulu oermah dicetuk ulo jadi sering dipanggil bae iwan Nago," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Boby Kesumawardhana melalui kasat Reskrim AKP Hendrawan mengatakan, jika pihaknya baru menangkap satu pelaku dalam aksi pembununan tersebut.

"Motif pelaku ini sakit hati, karena sering di maki korban. Untuk pelaku lainnya masih kami kejar," jelasnya.

Sementara itu Iwan dikenakan pasal 340 KUHP dan pasal 338 KUHP dengan ancaman minimal 20 tahun maksimal seumur hidup.

sepele! gara-gara rokok, nyawa juru parkir di lubuklinggau melayang                            lubuklinggau, sumateraekspres.id -gara gara sebatang rokok, nyawa muslah hermansyah juru parkir di jalan yos sudarso, kelurahan taba jemekeh, kecamatan lubuklinggau timur i, melayang.
pelaku tewas dengan luka tikaman di leher, punggung dan pantat. senin (5/8) sekitar pukul 10.00 wib, tim macan resmi merilis penangkapan iwan sebagai pelaku pembunuhan.
dari pengakuan iwan yang tertangkap tim macan usai kejadian itu, mengatakan. jika peristiwa itu terjadi dari kejadian saat dia pulang mabuk tuak di jalan kenangan, lalu mendatangi korban di sekitar tempat kejadian perkara (tkp) meminta sebatang rokok ke korban.
namun permintaan pelaku tidak dituruti korban.
baca juga:juru parkir meregang nyawa di pinggir jalan kota lubuklinggau, pelaku dan motif belum terungkap
baca juga:tangkap jaringan bandar pali-palembang, 3 pengedar bawa 85 butir ekstasi, 43,169 gram sabu
"aku mintak rokok, dio idak kasih sambil marah bentak aku. langsung dio nak ninju. langsung kami belago. aku balik ambek pakaian bawak piso balek lagi ke lokasi," katanya.
menurut pengakuan iwan, yang memiliki julukan iwan nago mengaku, saat kejadian itu dia kembali mendatangi korban. korban mus yang melihat pelaku datang langsung menyerang menggunakan pipa besi dan pisau.
"dio ngejer aku duluan, dio pukul aku pakai pipa aku tangkis sampai aku jatuh dari motor. waktu dio nak nujah, aku tujah dio duluan. aku tujah sekali dio nyampak teduduk sambil nahan sakit," katanya.
saat kejadian itu, iwan mengaku datang saudaranya yakni kuyung yd lalu menyerang korban dari belakang.
baca juga:pencuri gerayangi rumah warga pagi hari, gondol motor beat, 3 tabung gas melon, dan iphone
baca juga:meresahkan, tiap hari warga keluhkan kemalingan, pelaku tertangkap kamera cctv, belum tertangkap polisi
"aku cuma sekali nujah, sisonyo mungkin kuyung yd. dio dari arah belakang," jelasnya.
iwan nago mengaku, usai kejadian itu dia sempat berobat ke rs siloam lalu kembali lagi kerumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian lalu ditangkap tim macam polres lubuklinggau. sedangkan rekannya kuyung yd sampai saat ini masih buron.
pelaku mengaku, sehari hari berprofesi sebagai tukang ojek yang sering mangkal di depan jm kota lubuklinggau, sedangkan korban merupakan juru parkir di depan jm.
keduanya memang sering berinteraksi dan bertemu setiap hari. dia mengaku sudah pernah terjerat kasus pidana dalam kasus narkoba dan terkena vonis hukuman 1,6 bulan.
baca juga:segera limpahkan empat tersangka mantan direksi pt sp2j, kasus dugaan korupsi proyek jargas
baca juga:caleg tidak terpilih diduga edarkan narkoba di kampung baru, diringkus kantongi 2 paket sabu
terkait sematan iwan nago, dia mengatakan mempunyai historis" idak ado tato nago idak, aku dulu oermah dicetuk ulo jadi sering dipanggil bae iwan nago," jelasnya.
sementara itu, kapolres lubuklinggau akbp boby kesumawardhana melalui kasat reskrim akp hendrawan mengatakan, jika pihaknya baru menangkap satu pelaku dalam aksi pembununan tersebut.
"motif pelaku ini sakit hati, karena sering di maki korban. untuk pelaku lainnya masih kami kejar," jelasnya.
sementara itu iwan dikenakan pasal 340 kuhp dan pasal 338 kuhp dengan ancaman minimal 20 tahun maksimal seumur hidup.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 5 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan